Jumat, 27 Juli 2012

The Little Think Called Love Part 2


Tittle : The Little think Called Love part 2

*Special Big Bang Cast*

Author : Inatsa Qurrota Ainin

Cast :

- Lee Jung Myeon

- Lee Seung ri

- Other Cast

Genre : Romantic , One Shoot , *Special* Just OC Side .

...






In The Morning * At School *

“ Yah! “ bentak gyuri mengagetkan ku yang sedang duduk di bangku ku sambil membaca novel .

“ omo! “

“ yah! Kemarin Seungri oppa ke rumahmu kan? “ bentak gyuri dan memukul meja ku .

Aku hanya diam dan menundukkan kepala ku . “ ne~ “

“ Ngapain ??!! “ bentaknya lagi , By the way .. tumben dia sendiri?

“ aku hanya mengerjakan tugas aja.. “ jawab ku . jujur aku tidak berani melihat kearah nenek lampir gila itu ..

“ bohong! “

“ Sungguh! “ aku berusaha meyakinkan gyuri supaya dia tidak bertanya terus padaku! Aku merasa terganggu .

“ aish jinjja! Jujuuuur~! “ bentak nya menjadi jadi , Untung ini masih pagi dan masih belum ada banyak anak yang datang .. hanya aku dan gyuri yang berada di dalam kelas .

“ Ani,Kisseu~ “ jawab seseorang dari samping ku . kutoleh kearah samping ku bersamaan dengan Gyuri .

“ Seungri?? “ Aku dan gyuri berbarengan .

“ wae gyuri ah? Memang nya masalah untukmu kalau aku berciuman dengannya? “

Plaaaaaaaak! Rasanya pipiku seperti ditampar dari dalam , mwoo??!! Berani-beraninya dia mengatakan Aku berciuman dengannya?? Namja Aneh macam apa dia??!!!

Gyuri melongo , aku shock .

“ kiss..kisseu? “ gagap gyuri .

“ hmm! “ Yakin seungri . Aish! Kalau tidak ada gyuri , kutampar mulut brengsek itu!

Gyuri pun meninggalkan aku dan seungri di kelas , dari wajah nya terlihat dia sangat terpukul . Ku lihat seungri , dia berjalan santai ke bangku nya . aku langsung menghampiri nya . dan ..

Plaaaaaaak..

Ku tampar pipi kanan nya .

“ Yah! Berani-beraninya kau bilang kita berciuman??!! Huh!! “ bentak ku padanya , Aku sangat marah sekali saat dia mengatakan hal itu di depan gyuri! Aku tahu pasti perasaan gyuri sangat sakit .

“ wae? Lagian kita nggak bener-bener berciuman kan? Aish,, Aku juga bodoh mengapa aku mengatakan hal seperti itu .. “ Gerutu seungri dan duduk di bangku nya .

Ku tatap dia dengan tatapan marah dan heran , Ini namja sadar nggak sih akan apa yang dia lakukan barusan ??!!

“ yah! Seungri! Kalau semua orang di sekolah tau Hoax itu bagaimana??!! “ bentak ku .

Dia tetap saja cuek . dan tidak memperhatikan omongan ku padanya .

“ Yah! Seungri!! Dengarkan aku!! “ tiba-tiba dia berdiri dari kursinya dan mendekat kearah ku . dan dia ..

Mencium ku sekilas . Aku tertegun ..

“Sekarang masalah ini bukan hoax lagi kan? Toh kita benar-benar berciuman .. “ jawab nya cuek dan pergi dari kelas .

Aku masih berdiri di depan bangku seungri ,

Aku~ Berciuman dengannya . dan juga , orang itu mengambil ciuman pertamaku .

“ napeun ~ “



Ting..Tong..Ting..Tong..

Saat ini adalah jam olahraga ,,

“ Mimi ah! “ panggil seseorang dari depan . ku toleh kearah suara itu , ternyata suara seseorang yeoja . yeoja itu menghampiriku .

“ mau berganti baju bersama? “ tawar yeoja itu padaku . Aku hanya tersenyum kecil .

“ aish! Lupa , Naneum Ji Eun imnida .. ddo? “ tanyanya balik .

“ Jung Myeon .. “ aku menjawab dengan nada sedikit cuek . “ kajja kita berganti baju ..” ajak nya . aku hanya mengangguk pelan , kuambil baju yang kutaruh di kolong meja ku .

“ yah! Seungri ah! Apa kau tidak ikut pelajaran olahraga? Kenapa masih berpakaian seragam? “ bentak ji eun pada seungri , seungri hanya cuek dan mengambil baju nya di dalam tas nya .. lalu berjalan meninggalkan kelas .

Jujur aku tidak ingin melihat wajah nya yang super menyebalkan itu! Kemarin dia begitu baik dan menyenangkan .. sekarang? Dia benar-benar menyebalkan!! Brengseeek!!!

“ Ayo kita ganti baju , “ ajak ji eun sesudah aku mengambil baju , aku dan ji eun berjalan menuju ruang ganti baju wanita .



*Di lapangan*

Semua teman-teman kelas ku termasuk aku berbaris . dan barisan antara namja dan yeoja pun terpisah menjadi 2 . dan hari ini bersama Namja seosaengnim

“ Baiklah! Hari ini kita praktek Lari , kalian lihat lapangan lari ini ? nah! Kalian akan berlari 1 putaran penuh dan minimal waktu 10 menit . untuk yeoja 15 Menit dan untuk Namja 10 menit . jika kurang dari 8 menit , akan saya beri nilai tambaha untuk 2 kali praktek olahraga.. arraseo??!!! “

“ ne ..” jawab kami serempak .

“ Baiklah , kita mulai dari 3 Namja dari nomor urut 1 sampai 5 “

Tiba-tiba 3 namja berjalan menuju start , dan bersiap untuk lari jauh

“ baiklah! Kita mulai .. 3..2..1 “

Priiiiiiiiiittttttt… Peluit pun ditiupkan! 3 namja itu berlari sangat cepat .

“ Whooaa.. Jong in berlari sangat cepat sekali .. “ kagum ji eun yang berdiri di samping ku .

“ hmm.. “ aku hanya mengangguk saja , padahal aku tidak tahu Siapa itu jong in .. hehehe ..

3 namja itu pun sampai ke finish .

“ Tae Sung , 7 menit 48 detik .. Jong In , 6 menit 1 detik .. Kang sung , 8 menit 58 detik .. Baiklah! Sekarang selanjutnya untuk yeoja dari nomor urut 1 sampai 6 “

“ Doa’kan aku bisa , Mimi ! “ kata ji eun . ternyata ji eun bernomor urut diantara 1-6 ..

“ Hwaiting! “ semangatku pada ji eun , ji eun tersenyum padaku dan langsung berjalan menuju start , kulihat .. gyuri dan 1 yeoja lainnya berjalan menuju start juga .

“ Baiklah! .. 3…2…1..”

Priiiiiiiittttt….

3 yeoja itu pun berlari .. kulihat Ji eun , dia sangat berlari dengan cepat dan tidak kalah dengan jong in tadi . sedangkan gyuri , aigo! Dia terlihat lembek ..

“ Hwaiting Ji eun! “ semangatku .

Ji eun dan 1 yeoja itu sudah sampai di finish , dan gyuri menyusul .

“ Seung yeon 7 menit 3 detik , Ji eun 6 menit 45 detik , Gyuri 9 menit 2 detik .. “ Semua siswi yeoja kelas ku termasuk aku bertepuk tangan untuk ji eun karena ji eun berlari sangat cepat .

Kulihat gyuri sangat marah atas kemenangan ji eun .. dasar yeoja Iri!

Ji eun berlari kecil menuju tempat ku berdiri .. “ Aigo melelahkan! “ keluh ji eun dan langsung terduduk di rumput-rumput halaman . aku hanya tersenyum tipis .

“ sekarang absen 7 sampai 9 untuk namja! “

Aku melongo kecil saat melihat Seungri berjalan malas menuju start bersama 2 namja lain nya .

“ Seungri ah! Seungri ah! “ Semua yeoja yeoja kecuali aku dan ji eun berteriak mendukung seungri . aigo! Sepopulerkah namja gila ini??!!

“ whooa? Waktunya seungri ya? Kyaaaa! “ girang ji eun langsung berdiri dan ikut menonton . Aigo! Ji eun sama saja .

“ Baiklah! 3..2..1..”

Priiiiiiiiiitttttt..

3 namja itu pun berlari , kulihat seungri berlari dengan cepat .. whooaa! Pantas saja semua yeoja suka padanya ! ternyata dia sehebat dari yang kupikirkan tertangnya..

“ Hwaiitiiing seungriii!! “ sorak gyurii sangat keras dan membuat ku harus menutup telinga. Nih yeoja alay banget!

Seungri pun sampai di finish dan 2 namja itu menyusul .

“ Whooaa.. Seung hyun 4 menit 57 detik , Cheol myun 7 menit 3 detik dan Dong jun 7 menit 4 menit .”

“ kyaaaa!!! Seungriii!!! “ teriak yeoja-yeoja ini semakin menjadi jadi , kulihat seungri , respondnya sangat biasa saja! Aish! Namja jahaaat!

“ Baiklah.. sekarang waktunya yeoja .. ah! Tunggu , Nomor urut yeoja hanya sampai 1-5 lalu 12-15 saja ya? “ Tanya seosaengnim pada semua nya .

“ ne! “ memang di kelas ku lebih banyak namja dari pada yeoja , 16 murid .. berisi 7 Yeoja dan sisanya namja .. hehehehe

“ Untuk yeoja , nomor urut 12-15 bersiap! “

2 yeoja pun sudah masuk kedalam start , tinggal 1 yeoja lagi.. namun? Kemana yeoja ini?

Tiba-tiba Ji eun mencolek pinggulku . “ yah! Itu nomor urutmu yang dipanggil, nomor 15…!!”

“ omo!!! “

Aku langsung terkejut dan berlari kecil menuju garis start . aku dan 2 yeoja itu pun bersiap untuk berlari ..

“ baiklah!! 3…”

‘ hwaiting Mimi!! Hwaiting!! ‘ batinku menyemangati diri sendiri .

“ 2…”

‘ Mimii!!! Kau harus menunjukkan pada semua kalau kau bisa berlari cepat! Jangan ingat-ingat masa lalu saat di japan ..’

“ 1..”

Priiiitttttt…

Aku mulai membuka langkah kaki ku dan berlari secepat mungkin . Namun aku berada di belakang 2 yeoja yang lainnya . ku percepat lari ku .. namun , Tali sepatu ku terlepas dan membuatku terpeleset .

Aku terjatuh dan 2 yeoja itu sudah meninggalkan ku . Seosaengnim dan ji eun berlari kearah ku .

“ gwenchana mimi ah?? “ Tanya seosaengnim membantuku berdiri . ji eun juga membantuku berdiri .

Aku hanya tersenyum pahit , ku paksakan kakiku untuk berdiri .. namun tidak bisa .

“ akan kubawa dia ke UKS .. “ jawab seseorang dan tiba-tiba menggendongku . dia , Seungri ..

“ eh? Seungri?? Apa tidak apa-apa kau yang mengantarkannya ke uks? “ Tanya seosaengnim . ji eun hanya tersenyum meledek kearah ku . aku masih tertegun akan apa yang dilakukan seungri .

“ ne Seosaengnim.. nan gwenchana .. “ jawab seungri dan berjalan menuju uks sambil menggendongku . ji eun mengikuti seungri dan aku dari belakang sambil tersenyum senang kearha ku .

Ku lihat wajah seungri dari belakang , dia .. ternyata tampan juga ^^



*At uks*

“ aaaawww…” rintihku saat kakiku dipijat oleh Guru uks .

“ apakah sesakit itu?” Tanya seosaengnim yang memijat pergelangan kakiku , dia adalah yeoja seosaengnim yang menjaga uks dan memberi obat siswa-siswi yang kesakitan saat di sekolah .

Aku hanya tersenyum pahit . saat kakiku dipijat lagi dan sedikit lebih keras .

“ aaaaaaaaaa!!!” jerit ku , ji eun menatap ku penuh kasihan sedangkan seungri biasa saja .

“ Sudah selesai , Mimi ini hanya terkilir saja .. namun ini sediki parah karena dia terkilir sekaligus tersepelet juga , sampai-sampai mata kaki nya Membiru .”

“ ne seosaengnim .. “ jawab ku dan ji eun berbarengan .

“ baiklah , Mimi bisa istirahat di uks dulu .. saya pergi ke Ruang guru dulu ya! Ji eun dan Seungri jaga mimi ya ..” perintah seosaengnim .

“ ne ..” jawab seungri dan ji eun berbarengan .

Seosaengnim pun meninggalkan uks .

“ mimi berbaringlah dulu ..” perintah ji eun prihatin akan keadaan ku , aku pun menyelonjorkan tubuh ku di kasur uks .

“ gomawoyeo Ji eun , Seungri .. kalian sudah membantu ku.. “ Ji eun tersenyum padaku , sedangkan seungri cuek saja .

“ aigo! Aku lupa , yah! Seungri ah~ tolong jaga mimi sebentar ya … Aku meninggalkan handphone ku di atas meja ku , aku takut hilang! Sebentar ya! Anyeong! “ pamit ji eun tiba-tiba dan meninggalkan uks .

Aku dan seungri saling bertatapan , namun aku pun segera sadar dan memalingkan wajah ku . Seungri langsung duduk di kursi yang berada di samping kasur uks yang ku tempati .

“ Kau baik-baik saja? “ Tanya seungri basa basi supaya menghilangkan kesunyian ini .

Aku melihat kearah seungri .. “ ne .. gwenchana~ “ jawab ku seadanya .

Seungri hanya mengangguk tanda dia mengerti . Dan kesunyian pun kembali menerjang lagi .

“ Mian..” kataku tiba-tiba .

Seungri menoleh kearah ku dengan tatapan heran , “ mian mwo? “

Aku menundukkan kepalaku tidak berani menatap mata seungri yang menatap ku . “ Aku membentak mu tadi pagi .. “

Tiba-tiba seungri melihat ku iba , “ nado~ Aku juga sudah menciummu .. mian~ “

Ku tatap seungri , dia itu sebenarnya memiliki sifat seperti apa sih? Sepertinya keperibadian ganda.. Aigo!

Aku tertegun karena mengingat kejadian tadi pagi saat seungri mencium ku .. Aku pun menundukkan wajah ku lagi.. “ Kau tahu seungri ah .. sebenarnya itu ciuman pertamaku ..” jelas ku dengan nada sedih , seungri melihat kearah ku dan tersenyum kecil kearah ku .

“ Mimi ah~ “ panggilnya lirih .

Ku toleh kearah seungri . “ hmm? “

“ sebenarnya aku…”

“ kau? Kau kenapa? “

“ aku.. su…”

Tiba-tiba Ji eun masuk kedalam UKS . “ Aigo! Pasti kalian berdua menungguku lama ..Mianhae ..” Aku dan seungri pun menjadi Diam lagi dan tak saling tersenyum lagi .

“ eh? Waeyeo? “ heran ji eun melihat tingkah ku dan Seungri .

Ku palingkan pandangan ku kearah lain dan jauh dari seungri , seungri pun demikian .

“ aish! Kalian berdua ini kenapa sih? Aneh banget deh! -.-“ gerutu Ji eun ..

Ku lirik seungri sekilas , Dia hanya cuek saja .. aigo! Dia kembali seperti semula ..

“ Mian! Aku harus kembali ke kelas .. anyeong! “ pamit seungri tiba-tiba dan meninggalkan uks .

“ aigo! Itu namja aneh ya!! “ keluh ji eun dan duduk di kursi yang berada di samping kasur ku . Aku hanya tersenyum tipis melihat tingkah seungri .. ^^

….

*At Class*

Guru yang kemarin memberikan tugas pun datang sedang menagih tugas .

“ Seungri dan Jung Myeon , kumpulkan tugas kalian ..” panggil seosaengnim . aku dan seungri pun masuk ke depan sambil membawa 2 lembar kertas tugas ku .

Kami pun berhenti tepat di depan seosaengnim . ku berikan 2 kertas tersebut pada seosaengnim . “ Ini seosaengnim.. “ .. seosaengnim pun menerimanya . aku benar-benar grogi akan apa yang terjadi nanti padaku dan seungri , kulirik seungri .. dia terlihat biasa saja .

“ hmm.. baiklah! Kalian bisa kembali ke bangku kalian .. “ suruh seosaengnim . aku dan seungri pun kembali ke bangku masing masing..

Kulihat seosaengnim sedang mengoreksi lembar-lembar tugas milik anak-anak sekelas .. tiba-tiba senyuman lebar terpampang di mulut seosaengnim

“ Baiklah! Artikel terbaik adalah milik.. “

“ Jieun – Jong in dengan Jung myeon – Seungri! “ Sorak seosaengnim .. semua orang melihat kearah ku dan seungri .. dan mereka bertepuk tangan untuk ku . Aku tersenyum senang , kulihat kearah seungri .. dia hanya tersenyum .. Aku pun tersenyum kearah nya .

^^

………………………………………………………………………………………………

To be continued

………………………………………………………………………………………………

Kamis, 26 Juli 2012

The Little Think Called Love

The Little Think Called Love..

Tittle : The Little think Called Love

*Special Big Bang Cast*

Author : Inatsa Qurrota Ainin

Cast :

- Lee Jung Myeon

- Lee Seung ri

- Other Cast

Genre : Romantic , One Shoot , *Special* Just OC Side .

………………………………………………………………………………………………

Inilah yang namanya cinta, kadang menyulitkan di awal dan menyenangkan di akhir! Kadang cinta sebaliknya .. dan 1 lagi, cinta memang susah dimengerti.. banyak yang merasa bahwa cinta itu buta, tidak memandang dari seseorang itu namun dari hati nya.. memang saat ini aku sedang menyukai orang yang sangat perfect! Namun, aku menyukainya bukan dari luar.. namun dari dalam..

Akankah cintaku akan terbalaskan oleh nya? :’)

…………………………………………………………………………………………

The Story Is Begin Now!

………………………………………………………………………………………………

Prolog :

Matsuo Michiyo , atau Lee Jung Myeon .. gadis berumur 16 tahun pindahan dari japan yang sekarang bersekolah di South korea. Michiyo atau yang akrab dipanggil “mimi” itu memiliki wajah yang sangat culun . dengan kebiasaan yang sangat asing untuk seorang pelajar korea dan juga kebiasaan pergaulan kebanyakan remaja . mimi adalah gadis yang sangat pintar , dari kelas 1 SMP sampai 3 SMP ini dia sering mendapat peringkat 1 di sekolahnya saat di Japan . mimi selalu berdandan culun saat di SMP nya , Kacamata kuda tanpa lensa , rambut yang diikat kebelakang dan juga buku yang selalu digendongnya , membuat nya terkucil saat di SMP nya . memang mimi selalu pendiam dan tidak banyak kegiatan saat bersama teman-temannya di sekolah . bagi dia, dia bisa hidup sendiri tanpa teman . anggapan tentang nya dari teman-temannya adalah mimi seorang yang aneh . selalu membaca buku setiap harinya . karena incident ini, orang tua mimi mengusulkan pada mimi untuk menyekolahkan mimi di korea saat SMA . dan sekarang mimi tinggal di korea bersama dengan bibinya , namun mimi memutuskan untuk tinggal di kost kost’an yang disediakan oleh sekolah nya , “ Hann Young High School “ tempat mimi bersekolah sekarang . .

………………………………………………………………………………………………

*First Day*

Ku langkahkan kaki ku menuju ruang kelas ku dengan didampingi seorang yeoja seosaengnim dari depan .

Beberapa detik kemudian , seosaengnim berhenti di depan sebuah pintu ruangan ..

“ mimi ah .. santai ya! Tidak usah gugup di depan teman-teman mu nanti .. mereka semua baik kok! “

“ ne seosaengnim..”

Seosangnim pun membuka pintu .

“ ayo masuk..”

Aku hanya mengangguk saja .

seosangnim pun masuk ke dalam ruang kelas dan diikuti oleh ku dari belakang .

“ semuanya! Hari ini kalian mendapat teman baru .. ayo mimi ah! Perkenalkan dirimu “

“ Anyeonghaseo ~ jeoneun matsuo michiyo imnida atau nama korea saya lee jung myeon , saya pindahan dari japan . mohon bantuan nya .“

Aku pun bow 90’ .

“ ne..” sorak mereka berbarengan .

“ baiklah .. hmm.. mimi ah! Kau bisa duduk di samping seung ri .. yang berada di bangku pojok kanan itu . “

“ ne ..”

Aku pun berjalan menuju bangku yang dimaksud oleh seosangnim itu . semua orang-orang kelas melihat ku dengan tatapan aneh . hmm~ terulang lagi..

Aku pun melihat kearah namja yang duduk di bangku pojok itu , dia melihat sama seperti yang lain .. dengan tatapan cuek .

Aku pun duduk di samping bangku nya .

Kulirik dia sekilas , wajahnya cuek seperti tadi akan kehadiran ku disampingnya dan pandangannya berarah pada seosaengnim..

Aku pun tidak ambil pikir dan melihat kearah seosaengnim..

“ Baiklah! Sekarang kita mulai pelajarannya!”

………………………………………………………………………………………………

Ting .. Tong .. Ting .. Tong ..

Seosaengnim pun keluar dari kelas karena jam istirahat pun datang .

Orang-orang dikelas pun banyak yang keluar kelas menuju entah kemana , namun masih ada orang di dalam kelas .

Ku masukkan buku-buku ku kembali kedalam tas ku , dan kuambil buku novel favorite ku yang ada di dalam tas ku .

Kelas pun menjadi sepi , dan hanya ada beberapa yeoja dan ada namja yang berada di samping ku itu . dia sedang sibuk dengan handphonenya .

Aku pun membuka novel dan mulai membaca dari halaman awal . saat aku asyik membaca , seseorang menghampiri bangku ku .. dia berdehem lumayan keras . “ ehmm..”

Aku menoleh kearah orang itu , ternyata 3 yeoja sedang berada di depan ku .. mau apa dia??? Karena aku malas menerima tamu, aku pun mengalihkan pandangan ku kearah novel dan mulai membaca lagi .

“ yah! “ bentak salah satu yeoja itu saat menyadari aku mengacangi keberadaan mereka .

Aku menoleh lagi kearah mereka dengan tatapan heran .

“ jangan sok ya ! hanya karena kau seorang murid baru yang dibanggakan seosaengnim karena kau pintaar dan blablaablaa lah! .. 1 hal ~ kau harus pindah bangku!!! “ Bentak yeoja yang berada di depan 2 yeoja itu .. sepertinya dia pemimpin dari 2 yeoja itu .. aneh~

“ wae? “ Tanya ku dan tetap konsentrasi dengan novel ku .

“ tidak ada yang boleh duduk di samping Seungri ku!! “ bentak yeoja itu padaku

“ lalu aku akan duduk dimana? “ Tanya ku lagi .

“ terserah kau! Pokoknya kau harus pindah! “ bentak yeoja ini lagi . aish! Orang ini menggangguku saja ..

Aku pun don’t care dan tetap membaca novel ku .

Tiba-tiba tas ku diambil paksa oleh salah satu 3 yeoja itu . ku tutup buku novel yang kubaca ..

“ apa yang kau lakukan??!! “ bentak ku .

“ aku bilang apa tadi,huh??!! Pindah sekarang juga!!! “ bentak yeoja itu balik padaku dan tiba-tiba menarik tangan ku , memaksaku pindah bangku .. karena aku terlalu lemah , aku pun langsung terjatuh

Buukk…

Lututku terbentur keras dengan lantai dan membuat kakiku sakit .

Yeoja itu melempar tas ku kearah ku . hmm.. aku harus bisa menerima nasib ku, memang seperti ini.. aku terlahir seperti ini..

Tiba-tiba seseorang mengulurkan tangannya kearah ku , ku toleh orang itu .. ternyata seungri, aku pun menerima uluran nya .. dan langsung berdiri ,

“ yah ! Gyuri ! jangan seenaknya ~ ini adalah bangku milik nya .. kau kan punya bangku sendiri, lagian .. aku tidak suka duduk di samping mu “ tegas seungri dan menatap tajam kearah 3 yeoja itu . Yeoja yang menyuruhku pindah bangku ternyata bernama gyuri .

Gyuri dengan tatapan memelas yang menurutku CENTIL itu memohon kepada seungri .

“ aish~ seungri ah! Seharusnya kau beruntung jika aku pindah di sebelah bangku mu .. apa kau tidak malu duduk di samping yeoja kutu buku ini?? “ Tanya gyuri , tatapan gyuri beralih padaku .. dan tatapannya berubah meremehkan ku ,

Aku pun melepaskan genggaman tangan seungri dan mengambil tas ku yang berada di lantai .

“ gwenchana , aku bisa duduk di tempat lain .. “ ketus ku ,

Gyuri tersenyum menang padaku , sedangkan 2 yeoja lainnya juga melakukan hal yang sama .

“ kalau begitu , kau bisa duduk di bangku ku .. “ Tawar seungri dan menaruh buku-buku nya kedalam tas nya lalu mengambil tas nya .

Aku menoleh kearah seungri , gyuri dan cs nya juga ..

“ wut??! Yah! Seungri ah! Kenapa kau yang jadi pindah bangku sih?? Kan tujuanku biar bisa sebangku sama kamu!! “ bentak gyuri pada seungri yang sedang berjalan menuju bangku kosong yang berada di baris depan .

“ barusan aku bilang apa ? aku tidak ingin duduk disebelah mu , gyuri .. lebih baik duduk disampingnya daripada di sebelahmu ..” cuek seungri dan duduk di bangku itu dengan santainya .

Aku melongo melihat seungri , dia..membela ku ..

Gyuri yang sebal karena seungri membela ku , dia langsung beranjak dari bangku ku .. dia menatap ku sebal dan 2 cs nya juga .. mereka pun meninggalkan ruang kelas .. aku hanya tersenyum senang .

“ gomawo yeo..” aku duduk kembali di bangku ku , Seungri pun mengambil tasnya dan berjalan kembali menuju bangku nya tanpa menoleh kearah ku .

“hmm…” hanya itu jawaban yang terdengar dari mulutnya .

Aku sangat senang sekali, baru pertama kalinya dalam seumur hidup aku dibela oleh seseorang.. apalagi, dia namja .. aigo!

Seungri pun duduk kembali di bangku nya , dan mengambil handphone nya kembali . sekarang di dalam ruang kelas hanya ada aku dan seungri .. betapa senangnya ~

Aku pun membaca buku novel ku kembali ,

‘ aigo~ ini pertama kalinya aku tersenyum karena seorang namja ..’

Alhasil karena kesibukanku membaca novel, kuhabiskan waktu istirahat ku di kelas sambil membaca novel ..

………………………………………………………………………………………………

Ting..Tong..Ting..Tong..

Semua orang kelas sudah kembali ke kelas saat mendengar bel masuk jam sesudah istirahat berbunyi ,

Saat semua orang sudah masuk , masuklah seosaengnim .. dan dia seorang Namja seosaengnim ..

“ Anyeonghaseo~ “

“ nee..”

“ Maaf hari ini saya tidak bisa mengajar kalian karena ada rapat dadakan dan kalian bisa pulang langsung.. “

Semua orang di kelas pun bersorak senang , kecuali Seungri dan aku .

“ sshh!! Tenang .. tapi, sebelum kalian pulang.. saya akan memberi kalian tugas kelompok..”

Semua orang kelas pun melihat serius kearah seosaengnim , menunggu lanjutan kalimat nya .

“ Tugasnya nanti kalian akan dibagi beberapa kelompok sesuai teman sebangku . nanti tugasnya adalah membuat pertanyaan tentang apapun dalam bentuk Artikel namun 1 kelompok artikel , besok harus sudah dikumpulkan ..”

Deg! Aku shock mendengar kalimat itu , Besok dikumpulkan? Dengan teman sebangku!!!!

Ku toleh Orang yang berada di samping ku , seungri .. dia cuek saja dan terus bermain handphone.. Yaaah!!

Aku pun melihat kearah seosaengnim lagi , tiba-tiba pandanganku berarah pada gyuri .. ternyata dia sedang melirikku dengan tatapan geram karena mungkin dia iri kalau aku akan sekelompok dengan seungri.. hahaha..

“ Cho Seosaengnim! Apakah tidak bisa kalau tidak besok? “ Tanya salah seorang murid .

“ tidak bisa! Harus besok! Baiklah sekarang kalian boleh pulang ~ “ Pamit seosaengnim dan langsung meninggalkan ruang kelas , kulihat semua murid melongo melihat seosaengnimnya itu .. mungkin mereka shock akan tugas yang diberikan ..

Tiba-tiba gyuri menghampiri ku namun tanpa teman-teman cs nya .

Dia menatapku penuh amarah , “ Yah Japanese! Kau mungkin beruntung bisa sekelompok dengan seungri , namun … hanya akulah yang cocok mendapatkannya .. jangan senang dulu! “ bentak yeoja lebay itu dan langsung kembali lagi ke bangku nya ..

Semua orang kelas pun mulai berjalan meninggalkan kelas , sedangkan aku masih berfikir untuk tugas ini .. aku murid baru namun sudah dapat tugas! Aigo..

Ku ambil tas ku yang berada di atas meja dan langsung beranjak dari bangku ku , namun tiba-tiba dari belakang seseorang menarik tangan ku . ku toleh kearah belakang , ternyata seungri .

“ hari ini kita belajar kelompok di rumah siapa? “ Tanya nya tiba-tiba dengan tatapan jutek .

“ terserah , kalau mau dirumahku saja .. “ tawar ku .

“ baiklah.. “ jawabnya cuek .

Aku dan dia pun pulang bersama .. aish! Benar-benar memalukan..

………………………………………………………………………………………………

*On The Way*

Aku dan seungri masih belum banyak bicara , kulihat sekilas kearahnya .. dia sibuk dengan earphonenya . sedangkan aku hanya memeluk buku seperti kebiasaan ku saat SMP dulu .

Inilah yang aku suka dari seungri , dia sama sepertiku .. diam dan tidak banyak omong.. dan kulihat dari wajahnya, sepertinya dia seorang yang popular sampai-sampai sih gyuri seperti itu pada ku hanya karena aku sebangku dengan seungri .. aku juga heran , mengapa seungri lebih memilih duduk di sebelah ku daripada dengan gyuri .. ? aigo~

Tak lama kemudian , sampailah di depan rumah bibi .. yang berstyle rumah korea, memang saat ini aku belum pindah di asrama yang berada di sekolah .. karena mungkin aku masih ingin tinggal di rumah bibi? Hehehehe..

Aku pun berhenti tepat di depan pagar rumah bibi , sedangkan seungri ikut berhenti di belakangku . ku ketok pintu pagar .. dan tidak ada jawaban ,

“ Ajumma .. “ panggil ku .. namun tidak ada jawaban ,

“ ini rumah bibimu? “ Tanya seungri tiba-tiba .

“ hmm… sepertinya tidak ada orang~” yakin ku , kudorong pelan pintu pagar .. ternyata terbukua, sepertinya tidak terkunci..

Aku pun masuk kedalam halaman rumah bibi dan diikuti oleh seungri dari belakang .

Kulihat sangat sepi sekali , kemana bibi?

“ yah! Mimi ah! Lihatlah , ada surat di belakang pintu pagar .. “ tunjuk seungri , ku toleh kearah sesuatu yang ditunjukkan oleh seungri .. ternyata benar ada surat ,

“ Untuk Michiyo , hari ini bibi tidak ada dirumah karena bibi sekarang ada di Busan .. maaf ya~ Dan bibi minta tolong pada michiyo , tolong jagakan rumah bibi saat bibi masih berada di busan .. jadi kamu jangan pindah ke asrama sekolahmu dulu.. jangan lupa juga membersihkan rumah dan menyiram tanaman .. salam , Lee Jung Hwan . “ seungri membacakan surat itu .

“ hmm.. baiklah , akan aku jaga rumah ini ..” jawab ku paksa .

Aku pun berjalan menuju halaman belakang , seungri pun mengikutiku dari belakang .

Ku lihat ada sebuah meja untuk pesta BBQ dan juga ada ayunan yang berada sedikit jauh dari samping kolam ikan .

“ kita mengerjakan tugasnya disitu saja ya .. “ tunjukku di ayunan .

“ terserah ..” Jawab seungri cuek .

“ Aku buatkan minuman dulu sekalian aku mau ganti baju dulu .. “ Aku pun meninggalkan seungri di halaman belakang..

Seungri pun menaruh tasnya diatas meja makan BBQ dan dia duduk di ayunan ..

………………………………………………………………………………………………

*In the Bed Room*

Kuambil tshirt putih hello kitty ku dan Hot pants ku , ku ganti pakaian ku . sesudah itu aku menyisir rambut ku dan kuuraikan rambutku . sekaligus juga kulepaskan kacamataku .

Sehabis aku berganti baju , aku langsung berjalan menuju dapur ..



*In Kitchen*

Ku ambil 2 gelas besar yang berada di lemari makanan , lalu kutaruh di meja makanan . kuambil ice cream vanilla yang berada di dalam kulkas , lalu kuambil ice cream itu dan ku tuangkan beberapa kedalam gelas itu . sesudah ice cream itu penuh didalam kedua gelas itu , kutaruh coklat batangan yang berukuran sedang dengan bentuk bunga di atas ice cream itu . kusiapkan juga waffle untuk camilan . dan aku pun membawa makanan-makanan itu ke halaman belakang .



Aku berjalan menuju meja BBQ , kulihat seungri sedang duduk di ayunan sambil membaca buku. Kutaruh semua makanan itu diatas meja makan BBQ .

“ yah , seungri ah! Kau mau makan camilan dulu atau kita kerjakan tugasnya sekarang? “ Tanya ku dengan nada sedikit membentak .

“ kita kerjakan tugas nya sekarang saja , aku ingin cepat menyelesaikan tugasnya . “ jawabnya santai . dia pun beranjak dari ayunan dan berjalan menuju tempat ku . seketika dia menghentikan langkah nya dan melongo melihat kearah ku .

“ eh? Waeyeo? “ bingung ku .

“ ini kau? “ Tanya nya dan menatap ku tidak percaya ..

“ siapa lagi?!!! “ jawab ku bentak . dia tetap berdiri di tempatnya dan melihatku dengan penuh ketidak percayaan .

“ Yeppeoda..”

“ mwo?? “

“ ah! Ani.. ayo kita kerjakan tugas kita sekarang ..” dia terlihat gelagapan . aku hanya melihat dia dengan tatapan heran .. aku pun langsung duduk di kursi meja makan dan seungri duduk di samping ku sambil mengambil sesuatu barang yang berada di dalam tas nya , ternyata sebuah buku journal dan buku tentang Ilmu Bahasa .

“ ini buku bahasanya , kau yang mencarikan soalnya .. nanti aku yang menuliskannya ~ “ jawab nya .

Aku hanya mengangguk kecil .. lalu kubuka buku bahasa itu . kami pun mulai mengerjakan tugas .

………………………………………………………………………………………………

2 jam kemudian akhirnya tugas pun selesai , aku duduk di ayunan sambil memakan waffle ku sedangkan seungri duduk di atas meja BBQ sambil memakan ice creamnya *ga leleh* .

Ku lihat dia sekilas , dia melihat ku juga . langsung ku alihkan pandanganku kearah waffle ku .. suasana pun menjadi canggung .

Ku hentikan makanku kan kulihat kearah seungri lagi , ternyata dia tetap sama.. cuek ! dan dia terus memakan ice cream itu sampai habis , Aku tertawa kecil saat melihatnya makan .

Dia pun melihat kearah ku , melihatku tertawa padanya .

“ waeyeo? “ tanyanya dengan nada heran .

“ itu…” tunjukku kearah bawah mulutnya .. “ hahahahahahaha~ “ tertawaku semakin menjadi-jadi .

Dia melihat kearah bawah mulutnya .. “ ada apa dibawah mulutku? “

“ hahaha .. seungri gah! Kau itu seperti anak kecil aja ya .. hahahaha~ itu ada cemotan ice cream dibawah mulutmu! “ ejek ku dan berhenti tertawa .

“ omo! Jinjja? Ish.. memalukan ..” gerutunya dan melihat kearah ku dengan tatapan sebal .

Dia pun hamper mengelap cemotan itu dengan tangannya , namun kutahan .

“ tunggu!! “

Dia melihat kearah ku heran ,

“ jangan pakai tangan , itu jorok.. pakai tissue ~ “ suruh ku , kuambil tissue di dalam ruang tamu ..

..

“ ini..” ku berikan tissue itu pada seungri . seungri menerimanya .

“ bagian mana yang ada bekas cemotannya? Aku tidak bisa melihatnya .. “ Tanya seungri dan berusaha mengelap bagian bawah mulutnya , namun tidak mengenai cemotan itu .

Kuambil paksa tissue itu dari tangan seungri , kubersihkan cemotan itu dari bawah mulutnya .

“ nih . udah bersih kan?? “ sebel ku dan memberikan tissue itu lagi padanya . dia hanya tersenyum tipis . aku pun menatapnya heran .

“ wae ? eosseoweo??!! (lucukah?) “ bentakku kecil .

Tiba-tiba senyuman dimulutnya tambah besar , dan .. dia terlihat manis . tiba-tiba dia mencubit kedua pipiku .

“ aaww…”

“ kau itu punya keperibadian ganda ya , kalau di sekolah kau terlihat sangat pendiam dan culun .. tapi kalau di rumahmu sendiri , kau tidak terlihat seperti itu .. namun terlihat normal ~ sebenarnya aku lebih suka kau seperti ini daripada di sekolah! “ jelas nya dan tersenyum padaku .

Aku tertegun mendengar kata-kata itu . dan seketika perasaan ini menjadi sakit mendengar kata-kata itu .

“ aku tidak berani menunjukkan sifat ku yang tidak culun di sekolah , itu karena aku tidak merasa cocok saja .. aku masih menunggu waktu untuk bisa merubah style ku .. sama seperti di jepang dulu..aku selalu dijauhi karena style culun dan kutu buku ku , dan sekarang di korea pun sama .. namun , perasaan ku mengatakan aku menyukai itu .. “ sedih ku , menjelaskan curahan hatiku pada seungri .

Dia hanya tersenyum tipis . “ tidak seperti itu kok .. aku mau berteman padamu apa adanya ,, “ jelasnya .. aku diam ..

Tiba-tiba dia mengambil tasnya yang ada di atas meja “ sepertinya aku harus pulang karena ini sudah sore.. “ pamit nya .

Dia pun berjalan kearah ku , dan mengacak-acak rambutku pelan . “ anyeong ..” dia pun pulang .

Aku melihat kearahnya . ternyata dia sudah pulang .

“ gomawo yeo .. seungri ah .. “ aku tersenyum ..

Dia , sudah memujiku .. dan , bilang padaku kalau dia mau menjadi teman ku ,,,

………………………………………………………………………………………………

To be continued

………………………………………………………………………………………………

Rabu, 25 Juli 2012

Special Entri Video of Taemin TaeHee HyeGyo JiHyun

http://www.youtube.com/watch?v=m6V037_W2z0 

Open this video if you an taemints! ^^ 
Thanks you! and let's watch..

Don't Touch My Girl



















Don't Touch My Girl ..

(내 여자 쇠대지마)


Author : Jung Jae Hoon

Tittle : Don't touch My girl

Kategori : Kekerasan , Romantic , Oneshoot

Cast :

· Jung Jae Hoon ( Oc or Reader )

· Kwon Jiyoung ( G.Dragon Big Bang )

· Jo Kwangmin ( Kwangmin Boyfriend )

· Other Cast .



Anyeong reader ! ini FF keluaran gue yang ke 2 ! ASLI DARI OTAK GUE 100% TANPA PLAGIAT sedikit pun , you know~ hahahahaa #abaikan . Gue cuman mau kasih tahu ya .. ini fanfic TIDAK NYATA atau bisa dibilang HAYALAN AUTHOR! jadi kalau ada ketidak sambungan antara cerita ini dengan tokoh asli , No comment okay? ehehehehe ..

baiklah ,, Selamat membaca dan selamat tidur #plaak! *ga jadi baca* #tarikT.O.Pkekamar .

fanfic ini terinspirasi oleh lagu :

Big Bang - Bad Boy .

Boy Friend - Don't Touch My Girl .

--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>---

"Hey yo ~ there's one thing that is not okay ,..

there's one thing i cannot tolerate

it's you , you know it?

don't touch my girl who's pure"

boyfriend - Don't touch my girl .



"She's a liar , you said you weren't gonna leave ..

why do i only remember the good memories?

where are you? i'm right here .."

kwang min Part , boyfriend - Don't touch my girl .

--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>--->>>>---

Flash Back ..

2012 , June 26th .

At Parang High School

...

Jung Jae Hoon POV

Ku berjalan mengelilingi taman yang berada di sekolah sambil memakan ice cream vanilla ku ..

" hmm.. sore-sore seperti ini , enaknya ngapainnya? " gerutu ku dan mengembungkan pipi ku ..

Saat ini , hal yang paling kubutuhkan adalah ' refreshing! ' , Yup! ini adalah bulan ini atau bisa dibilang MINGGU INI adalah saat dimana seluruh siswa siswi di korea dari kelas Elementary school sampai High School akan mengalami kenaikan kelas .. bahkan , untuk tahun ini .. aku akan naik pangkat menjadi seorang mahasiswi .. aigo ~ benar-benar sulit untuk melupakan semua kenangan ku di SMA Tercinta ini .. terutama .. sahabat-sahabat ku .. ji eun dan eun hee ..

Seketika pandangan ku berarah pada bangku yang berada di dekat air mancur sekolah .. aku pun berlari kecil menuju bangku taman itu dan duduk disitu ..

" aigo .. capek nya hari ini! " keluh ku dan meletakkan tas yang dari tadi aku bawa di tempat kosong yang berada di sebelah ku ..

kulahap habis ice cream itu ..

akhirnya ice cream itu pun habis .. seketika kutatap langit sore ini .. dan kulihat , sudah ada bulan dan bintang mulai bermunculan .. langit yang berwarna orange kemerahan ini benar-benar indah ..

Aku pun teringat oleh kenangan selama aku bersekolah di SMA ini ..

" aish .. apakah aku bisa bersahabat lagi dengan ji eun dan eun hee kalau aku sudah kuliah nanti? fiiiuuh ~ " kuambil nafas besar ,,

" memangnya salah kalau kita bersahabat lagi meski kampus kita nanti berbeda ? " tiba-tiba suara itu muncul dari belakang ku ..

ku toleh kearah belakang ku .. ternyata ..

" kwangmin ssi! .. apa yang sedang kamu lakukan ? " bingung ku saat melihat kwangmin yang masih berseragam sekolah sama seperti ku di sore - sore seperti ini .

" main-main di sekolah dulu .. ehehehe ~ " ledek nya dan mengulurkan lidah nya kecil kearah ku .

" aish! .. "

" boleh duduk disini? " tanya nya kepadaku ..

" okay! " jawab ku dan mengambil tas ku dari bangku itu dan meletakkannya di pangkuan ku .

kwangmin pun langsung duduk di tempat kosong yang berada di sebelah ku itu .

" aigo~ kwang min ssi .." panggil ku .

" eh? wae~ ? " jawab nya dan menoleh kearah ku ..

" kita kan sahabatan dari SMP .. apakah kita akan berpisah sekarang jika kampus kita nantinya berbeda ? " tanya ku serius pada kwangmin ..

kwangmin pun membalas pertanyaan ku itu dengan tawa nya ..

" aigo! kau tahu tidak .. firasat ku ~ nanti kita sekampus! " ledek kwangmin dan tersenyum jail kearah ku .

" eh?? jinjja ??? dimana ??? apakah kita akan sekampus dengan ji eun dan eun hee juga?? " tanya ku girang dan membulatkan mataku karena senang ..

" ani .. hanya kita yang sekampus diantara kita berempat .. eun hee masuk universitas Parang .. ji eun akan kuliah di jepang .. dan kita masuk universitas konkuk art.. " jawab kwangmin dengan nada sedih dan menatap langit ..

" apa~? ji eun pindah ke jepang ?? " aku terkejut dan menatap kwangmin kaget ..

" ya .. itu karena ji eun sangat pintar , jadi seosaengnim memilihkan universitas di jepang untuk ji eun .. sedangkan eun hee .. kau tahu kan ,, dia itu termasuk malas .. untung-untung dia masuk universitas parang .. aigo .. ~ " gerutu kwangmin dan mengambil nafas besar ..

" ah .. begitukah .. lalu kenapa kita dimasukkan ke universitas konkuk!? " tanya ku heran .. secara , aku nggak begitu mahir dalam art .. tetapi bisa masuk universitas konkuk .. art lagi!!

" itu karena suaramu .. dan aku bisa masuk disitu karena aku tes saat itu .. aigo~ " ledeknya dan mencubit hidung ku pelan .

" eh? suaraku?? eeng .. iya sih aku ahli dalam hal musik .. tapi, konkuk art kan tentang art?? " heran ku dan menggembungkan pipi ku .

tiba-tiba pandangan kwangmin berubah menjadi kaget dan jengkel ..

" baboya! konkuk art itu kan juga mengajarkan music!! aish! " jengkel kwangmin dan menjitak kepala ku ..

" aww..appo ! " gerutuku dan mengelus-elus kepala ku bekas jitakannya tadi .

tiba-tiba pandangan kwangmin berubah lagi menjadi heran dan tatapan nya sekarang berarah ke pipi ku ..

" eh? wae?? " bingung ku dan menatap kwangmin jengkel ..

tiba-tiba ibu jari kwangmin mengelap bawah mulut ku ..

" ada bekas ice cream di bawah mulut mu .. kau habis makan ice cream? " tanya nya heran ..

" iya .. heehehehehe .. " ledek ku dan menjulurkan lidah ku kecil kearah nya ..

dia hanya membalas dengan senyuman .. * senyuman yang manis *

" untung saja aku membersihkan bekas ice cream itu dengan ibu jari ku .. kalau dengan mulutku, bagaimana? mehrong .. " ledek nya dan menjulurkan lidah nya kearah ku ..

tiba-tiba dia langsung berdiri dari kursi nya dan berlari kecil kabur dari ku .

" yah!! kalau kau berani mencium ku , ku hajar kau!! " bentak ku dan mengejar nya .

Memang sampai saat ini , seseorang yang aku anggap sahabat saat di SMA adalah ji eun , eun hee , dan kwangmin .. tetapi , tidak tahu mengapa .. perasaan ku ke kwangmin lebih dari sahabat .. melainkan person kwangmin itu seperti oppa ku ..

tiba-tiba kwangmin menghentikan lari nya dan membuka kedua tangan nya siap menangkap ku ..

aku pun kehilangan kendali dari lari ku dan ..

buuukk ..

aku terjatuh tepat di badan kwangmin .. dan kwangmin hanya tersenyum kearah ku ... sekarang keadaan ku berada di atas kwangmin ..

" aish! kau sengaja berhenti ya?? buktinya tadi kau langsung membuka kedua tangan mu!! " gerutu ku dan memukul pelan dada nya .

" aigo .. itu karena aku ingin menggoda mu .. aish .. " jail nya dan mencubit pipi kanan ku ..

aku pun bangkit dari atas badan kwangmin dan langsung menepuk-nepuk rok ku yang kotor .

" iish .. lihat lah kwangmin ssi ! karena kau , rok ku menjadi kotor!! aiish!! " gerutu ku dan membersihkan rok ku ..

dia hanya tersenyum dan langsung pergi meninggalkan ku dan berjalan menuju kursiku tadi ..

" Yah hoonieah! ayo kita pulang sekarang .. sudah hampir malam .. " panggil kwangmin dan mengambil tas ku dan tas nya ..

dia pun langsung melempar tas ku kearah ku ..

dan aku pun dengan sigap menangkap tas itu .

"hap! "

" Kajja .. " ajak kwangmin pulang ..

" ne .." senang ku dan mengikuti kwangmin pulang ..

...

In Jae Hoon Home ..

" jae hoon ! jae ra ! makanan sudah siap! ayo kita makan! " panggil ibu dari dalam dapur ..

" ne eomma! " jawab ku dari dalam ruang tamu .. kuambil remote tv dan mematikan tv ku .. ku letakkan kembali remote itu diatas sofa putih dan berjalan menuju ruang makan ..

Ku lihat di meja makan sudah tertata rapi makan malam .. ada Soondubu jiggae , kimchi hoedeok , dan makanan favorite ku .. Yangnyeom tongdak .. Aku sangat terkejut dengan menu makan malam hari ini .. begitu juga jae ra , Yeodongsaeng ku ..

"eomma .. kenapa menu hari ini sangat mewah sekali?? " tanya jae ra yang sependapat dengan ku ..

aku pun hanya mengangguk gagap juga ..

" hari ini adalah hari speciaal!! " girang eomma dan menatap ku penuh senyuman ..

" eh? memang ada apa? " tanya ku tiba-tiba dan menatap eomma aneh ..

" Jae hoon akan kuliah di Konkuk Art!!! yiiepiiii~ " senang eomma yang tiba-tiba memelukku gembira ..

seketika jae ra menatap ku dengan mulut menganga ..

" jjin..jjinjja? kk..kkonkuk art?? " Gagap jae ra dan menatap ku tidak percaya ..

" iya .. tadi sore Shin seosaengnim menelfon ku untuk segera mendaftar ulang Jae hoon , besok .. kyaaa ~ eomma fikir kamu akan masuk parang university .. aigo! " Senang eomma dan menyuruh ku dan jae ra duduk di kursi makan ..

" kenapa eomma sesenang itu? mengapa jae ra terkejut seperti itu? apakah aku sebodoh itu? sampai kalian kira aku akan masuk Parang ? " tanya ku pada eomma dan jae ra..

" Ya! " jawab eomma dan jae ra berbarengan ..

" iish! " gerutu ku dan menggembungkan pipi ku ..

" kyaaa eonnie! chukae ..! " senang jae ra akhirnya ... dan tersenyum senang kearah ku ..

" Baiklah! sekarang kita akan rayakan Keberhasilan jae hoon! ayo kita makan!! " girang eomma dan mengambil mangkok yang berisi nasi tepat di depan nya dan mengambil Soondubu jiggae .

" Ne ! " senang ku dan jae ra berbarengan dan mengambil mangkok yang berisi nasi di depan ku dan mengambil satu-satu makanan ^^ .

...

Aku berjalan menuju balkon kamar ku .. dan berdiri menyandarkan tangan ku di pagar balkon kamar ku .. ku pandangi langit malam ini .. benar-benar indah .. dengan langit yang bertaburkan bintang dan bulan sabit yang bersinar .. dan juga angin malam yang menyelimuti ku ...

ddrrttt...ddrrtt..

handphone ku bergetar .. kuambil handphone ku yang kuletakkan di dalam kantong baju ku ..

ada telefon masuk ..

" omo! kwangmin ssi! " senang ku dan kuangkat telefon itu .

"yeoboseo.."

'anyeonghaseo jae hoon ssi! '

" ne anyeonghaseo ,, waeyeo kwangmin ssi? "

' ani .. aku hanya sedang ingin menelfon .. apakah kau sudah mendapat telefon dari shin seosaengnim? '

" sudah .. dia menyuruhku untuk daftar ulang , besok .. kau ikut? "

' aish! jae hoon ssi! justru itu .. besok orang tua ku akan pergi ke busan .. jadi aku harus daftar ulang sendiri .. bagaimana kalau besok kita bareng? ya? ya? '

" eenngg..masalahnya besok aku dengan eomma .. eotte? "

' tidak apa-apa! besok aku jemput kamu di rumah mu ! jam 9 okay? besok jam daftar ulangnya jam setengah 10 .. bisa kan? '

" eeeenngg.. okay , "

' baiklah! jaljayo jae hoon .. anyeong! '

klik .. dia memutuskan telefonnya .

" aish! namja aneh . siapa juga yang mau tidur , dia sudah bilang jaljayo .. aigo~ "

aku pun kembali dengan lamunan ku dan kutatap langit ..

" kira-kira , kuliah nanti .. kisah - kisah ku akan bahagia atau tidak ya ? ehehehehe .."

...

Keesokan harinya ...

#In Dream Land ..

Hari ini adalah hari pertama aku masuk kuliah .. dan hari adalah saatnya ospek .. kulangkahkan kaki ku menuju Kampus ..

ku kenakan t-shirt berwarna putih dan skirt krem yang menutupi seluruh badan bagian bawah ku , dari pinggul sampai mata kaki . juga Pita pink yang terikat di rambut ku yang diikat kebelakang .. juga buku-buku yang ku gendong dan kuletakkan di dekapan ku ..

tiba-tiba ..

buuk .. seseorang memukul punggung ku pelan dari belakang .. kutoleh kearah belakang .. Ternyata ..

" eh? kwangmin ssi! " ku sapa dia ..

dia hanya tersenyum kearah ku .. waw! gaya kwangmin sekarang berbeda .. dengan rambut yang dulu berwarna hitam , sekarang berubah menjadi hitam ke coklat-coklatan .. juga kemeja kotak-kotak dan jeans biru , membuat dirinya terlihat cool .. dan jacket berwarna coklat yang dipakainya .. membuatnya terlihat seperti , Mahasiswa ..

" waw! kwangmin ssi .. sekarang kau sudah berubah style ya! ahahahaha " ejek ku dan menatap dia penuh ledekan ..

" ish! tapi , .. " kata kwangmin dan tiba-tiba melirik kearah ku dan melihat ku dari atas sampai bawah ..

" kau tetap saja ya! ahahahahahaah~ " ledeknya dan tertawa meledek karena baju yang kukenakan ..

" yah! kalau seperti ini kan memang gaya ku! aigo ~ " jawab ku yang tidak mau kalah dari kwangmin dan menggembungkan pipi ku .

" aish! aku hanya bercanda .. hoonieah! .. baiklah ~ sekarang kita ke mading yuk! cari tahu kelas kita.." ajak kwangmin dengan senang dan langsung meninggalkan ku ..

" eh?? yah! tunggu aku ! kau terlalu bersemangat sekali , kwangmin ssi! " teriak ku dan mengikuti nya .. aku pun mengikutinya dari samping ..

" ehehehe.. bagaimana tidak senang jika sekarang kita berada di tempat baru , julukan baru .. ehehehehe" ledek kwangmin dan menjulurkan lidahnya kearah ku ..

" aish! baiklah ... ~ " jawabku menyerah ..

Aku dan kwangmin pun sampai di madding ..

kubaca lembaran kertas berukuran besar yang bertuliskan Kelas untuk mahasiswa baru ..

ku cari kelas menyanyi .. dan ternyata ..

" eh.. kwangmin ssi! sepertinya jam kuliah ku masih jam 9 nanti deh ..tuh lihat jadwal kelas menyanyi.." suruh ku pada kwangmin yang masih sibuk mencari jadwal kelas nya..

dia hanya diam saja dan tetap mencari ..

" eh ? kwangmin ssi?? kau itu masuk kelas apa sih?? " tanya ku ..

dia tidak menjawab..

tiba-tiba ..

"Nah! ketemu .. " senang kwangmin

" eh? kau kelas apa sih? " tanya ku heran ..

" kelas Dance ~ " jawabnya dengan senang dan tersenyum kearah ku ..

" oh .. kelas dance .. kenapa kau tidak mengambil kelas meyanyi saja .. ? kau kan bisa bernyanyi? " tanya ku heran ..

" aku tidak pandai bernyanyi! tapi aku pandai nge rap!! " bantah kwangmin dan menatapku meremehkan ..

" eh? kau meremehkan kelas menyanyi?? " tanya ku dengan nada membentak ..'sejujurnya aku tidak tahu apa yang dimaksudkan kwangmin dengan tatapan tadi'

" ani! bukan seperti itu .. aish! " sebal kwangmin dan sibuk mencari jadwal itu lagi ..

" eh? kok nyari lagi? " bingung ku ..

" karena kau mengajakku berbicara , aku jadi lupa jadwal kelas yang barusan aku baca .. ehehehe" jawabnya dan menjulurkan lidah kearah ku ..

" ish.." gerutu ku dan membalikkan badan ..

tiba-tiba , saat aku membalikkan badan .. seseorang berada di depanku ..

" omo! " kaget ku .. kwangmin pun menoleh kearah ku ..

" m..mmian ~ " maaf ku pada namja itu .. dia hanya menatap ku dengan tatapan " don't care" dan dia pun berjalan menuju samping ku , dan melihat kearah mading ..

aku pun menggembungkan pipi ku karena sebal .. dan beranjak dari tempat itu .. saat aku berjalan meninggalkan mading .. tiba-tiba aku jatuh terpeleset dan ada seseorang membawa ember berisi air terjatuh di atas ku dan ..

byuuuuuuuurrrrrrr....

" omo! omo!"

#wake up .

" omo! omo! " kaget ku dan langsung bangun dari tidur ku ..

" aish! eonnie! sudah jam berapa ini?? aku sudah berjam-jam berusaha membangunkan mu.. tapi kau tidak bangun juga .. terpaksa aku menyiram mu dengan air .." bentak jae ra yang tiba-tiba berdiri di samping kasur ku sambil membawa ember merah ..

" yah! setidaknya kau membangunkan ku tidak dengan cara menyiram! aish! lihatlah! aku basah kuyup begini! aigo!! " bentak ku tak kalah kasar dari jae ra dan memeras rambut ku yang basah ..

Jae ra hanya menatap ku heran ..

" wae yeo? eh iya .. sekarang jam berapa~? " tanya ku santai kearah jae ra ..

tiba-tiba , tampang jae ra berubah menjadi don't care ..

" jam setengah 9 .. " jawab nya santai ..

" mwooo!!!!" kaget ku langsung beranjak dari kasur dan langsung berlari menuju kamar mandi ..

" aish! eonnie selalu seperti itu ~ aigo ... " keluh jae ra dan membereskan kasur ku yang berantakan .. *benar-benar dongsaeng yang rajin* -_-

...

10 menit kemudian , aku keluar dari kamar mandi dalam keadaan menggunakan t-shirt putih tipis dan celana pendek yang kugunakan saat tidur tadi ..

aku berlari kencang menuju tempat ganti .. kuambil baju yang layak ku pakai .. kuambil mantel merah dan syal coklat .. langsung kulemparkan ke kasur .. aku pun mengambil baju berlengan panjang berwarna hitam dan juga celana jeans biru .. dan kulemparkan ke kasur ..

aku pun kembali berlari menuju kursi dandan ku .. ku sisir rambut ku yang sedikit basah dan ku gunakan lotion .. lalu ku bedak'i wajah ku .. aku pun kembali kearah kasur dan kuambil baju ku satu-persatu dari baju berlengan panjang sampai syal berwarna coklat.. dan kupakai 1 per 1 ..

Sesaat kemudian , aku sudah siap untuk berangkat .. kuraih tas tangan berwarna ungu dan juga handphone pink ku yang berada di atas kasur ..

aku pun langsung berlari menuju ruang makan ..

" eh? jae hoon ! sudah siap rupaya ~ " sapa eomma yang sedang makan roti bakar di mejak makan .. kulihat , eomma sudah siap dengan pakaiannya ..

" eomma juga sudah siap .." jawab ku dan tersenyum kecil .. aku pun duduk di kursi makan dan langsung menyambar roti bakar yang berada di atas piring tepat di hadapan ku .. kumakan dengan lahap roti itu ..

" aigo~ pelan-pelan jae hoon .." suruh eomma dengan lembut dan tersenyum kearah ku ..

eh? tumben eomma lembut seperti ini?

ku lirik eomma dengan tatapan curiga ..

" eomma .. ada apa~ tumben? " tanya ku pada eomma ..

ku lirik eomma .. omo! wajah nya pucat sekali ..

" eomma .. kau sakit? " tanya ku dan mendekat ke arah eomma .. jae ra yang mendengar kepanikkan ku langsung berlari menuju ruang makan dan menghampiri eomma ..

" ani ya .. eomma hanya .. pusing saja kok~ " bantah eomma dan berusaha tersenyum ..

" baiklah jae hoon .. ayo kita berangkat sekarang .. " ajak eomma dan berdiri dari kursi nya .. tiba-tiba eomma hilang keseimbangan dan langsung terjatuh .. untung ada jae ra yang berada di samping nya lalu membantu eomma berdiri ..

" eh? eomma kalau tidak bisa mengantar eonnie daftar ulang .. biar jae ra saja .. " tawar jae ra dengan nada sedikit panik ..

" eh! aniya jae ra!! biar aku sendiri saja yang daftar ulang .. lagian ada kwangmin yang menemaniku .. " tolak ku atas tawaran jae ra ..

tiba-tiba suara ketukan muncul dari pintu ku ..

aku pun langsung berlari kecil kearah pintu dan kubuka pintu .. ternyata kwangmin ..

" anyeonghaseo jae hoon .. " sapa nya .

" ne kwangmin ssi .. anyeong ~ silahkan masuk dulu " ajak ku menyuruh kwangmin masuk rumah ku ..

" ne .. " jawab nya dan langsung masuk ke rumah ku .. dia pun duduk di sofa ruang tamu ..

#meanwhile ..

aku pun berjalan menghampiri eomma ..

kulihat eomma sedang duduk di kursi makan sambil meminum teh hangat dan jae ra berada di samping nya sedang memegang pundak eomma ..

" eomma .. kalau eomma sakit .. biarkan jae hoon berangkat sendiri .. lagian ada kwangmin kok .."

" eh? kau yakin .. kau bisa melakukannya sendiri? " tanya eomma ragu akan ku .. jae ra pun menatap ku sendu ..

" eonnie .. aku bisa menemanimu kok .." tawar jae ra ..

" ani eomma .. jae ra .. aku bisa sendiri kok .. " jawab ku dan tersenyum kearah mereka .

" baiklah .. hati-hati ya jae hoon .." jawab eomma yang berarti mengizinkan ku ..

" ne eomma .. anyeong ~ " pamit ku dan langsung mengambil tas yang kutaruh di kursi ku tadi ..

aku pun berjalan menghampiri kwangmin yang duduk di sofa sambil memegangi handphone nya ..

" berangkat sekarang? " tanya kwangmin dan langsung beranjak dari sofa .

" ne .. kajja .." ajak ku dan berjalan keluar rumah diikuti kwangmin dibelakang ku ,,,

...

Di perjalanan menuju kampus , aku dan kwangmin berbicara banyak tentang kenangan dulu di SMA parang .. aku menceritakan kejadian saat aku dan eunhee kecebur ke Got yang ada di taman belakang sekolah karena kejailan ji eun yang mendorong ku dan eunhee yang sedang sibuk dengan handphone masing-masing dan mengacangi ji eun yang sedang berbicara ..

kwangmin pun menceritakan saat dia dan Eun hee membeli buku di toko buku dan tiba-tiba ada 2 preman yang menghadang mereka .. dan anehnya lagi , bukan kwangmin yang menghajar mereka .. melainkan eun hee ..

" ahahahaha .. dasar namja penakut! " ledek ku ..

" aish! itu kan karena aku panik.. aku juga heran mengapa eun hee seberani itu ya .. ahahahaha " jawab kwangmin dan tertawa dibuat-buat ..

" aish! aku sampai lupa bertanya kepadamu .. bukannya kamu daftar ulang dengan eomma mu? " tanya kwangmin tiba-tiba .

" tadi eomma sakit .. jadi aku berangkat sendiri ..lagian juga ada kamu .. ehehehehe~ " ledek ku dan menjulurkan lidah ku kecil .

" aigo! jadi kau bawa-bawa nama ku di depan eomma mu?? aish! dasar ! " kesal kwangmin langsung menjitak kepala ku ..

Akhirnya kami pun sampai di Halte yang berada di dekat situ .. dan kebetulan ada bus berhenti disitu .. aku dan kwangmin pun berlari kecil menuju bus itu dan langsung menaiki kendaraan itu menuju Kampus Konkuk ..

...

15 Menit kemudian , sampailah di Kampus konkuk .. bus pun berhenti di halte yang berada di seberang jalan dari Kampus konkuk ..

Aku dan kwangmin pun turun dari bus itu ..

" itu Konkuk University? " tanya ku pada kwangmin dan menunjuk bangunan besar seperti Kampus yang bertuliskan "곤국우니벨시디".. di Spanduk yang berada di pintu gerbang kampus itu .

" ne! kajja kita kesana .. " ajak kwangmin ..

aku dan kwangmin pun menyebrangi jalan itu dan berjalan menuju Konkuk .. aku dan kwangmin pun masuk kedalam halaman konkuk .. kulihat sekeliling , banyak sekali murid - murid yang seumuran dengan ku dari yeoja maupun namja . mereka kebanyakan menggunakan seragam sekolah mereka .. dan ada salah satu anak yang menggunakan seragam sama seperti ku saat sma dulu .. mungkin dia juga murid parang . ahahaha ..

Aku pun mengingat mimpi ku .. dan ternyata .. aku baru menyadari kalau pakaian yang digunakan kwangmin saat ini sama seperti saat kwangmin berada di mimpi ku .. ' omo! apa lelaki cuek itu juga akan muncul ya? ' gerutu ku ..

kuingat-ingat lagi lelaki yang berada di mimpi ku itu .. tubuh lumayan tinggi dan berisi , yaaa sedikit kurus lah tapi sepertinya dia memiliki dada bidang , lalu rambut pendek * bayangin jiyoung Big Bang saat di MV Love Song * , juga jangan lupa .. wajahnya yang begitu ~ eeng.. keren .. aigo.. mata nya! yang muncul dengan tatapan cuek ~ aish .. aku jadi muak mengingat-ingat namja itu .

aku pun tersadar dari lamunan ku saat kwangmin memanggilku ..

" jae hoon ssi!! " bentak nya dan sekarang wajah kwangmin sudah berada di depan ku ..

" aigo!! yah! kwangmin ssi! kau mengagetkan ku saja .. " gerutu ku ..

" salah sendiri dari tadi melamun saja .. ish! " gerutu kwangmin ..

aku dan kwangmin pun menghentikan langkah saat sudah masuk di Koridor kampus ..

" kita ke mading aja yuk! " ajak kwangmin ..

gleek! seperti dalam mimpi!!

" nnnn..ii..iya! kajja! " gagap ku sedikir gugup dan mengikuti kwangmin dari belakang ..

' hananim! aku berharap tidak bertemu dengan namja cuek itu!! ' batin ku dalam hati .

kami pun sampai di mading wall . kwangmin melihat kearah jadwal daftar ulang yang tertempel di mading ..

aku celingak-celinguk melihat kanan dan kiri .. ' sepertinya tidak ada ' batin ku .. dan yang kulihat hanya murid-murid yang melakukan hal yang sama dengan kwangmin ..

" ah! jae hoon ssi! ternyata ruang daftar ulang di ruang .. eeng .. ruang 5 .." sorak kwangmin dan memanggilku ..

" eeh? eh? ne .. ruang 5 .. " jawab ku ala kadarnya (?)

" tapi ruang 5 itu dimana ya? " bingung kwangmin dan berkutik dengan info-info yang tertempel di mading itu .

" aigo! kwangmin ssi! kita kan bisa menanyakan pada sunbae-sunbae! " gerutu ku ..

" ah! ne ! kajja .." jawab kwangmin akhirnya ..

aku dan kwangmin pun berjalan mencari ruangan itu .. dan kulihat di salah satu kelas , banyak sekali murid yang duduk di kursi tunggu yang berada di depan ruangan itu .. aku dan kwangmin pun berjalan mendekat kearah kelas itu .. dan tertuliskan Ruang 5 ..

" ah! ini ruangan nya .. " senang kwangmin ..

" nne.." aku pun kembali celingak celinguk ..

" kamu mencari apa ? " tanya kwangmin yang menyadari aku sedang celingak celinguk ..

" namja cuek,, ani! maksud ku .. tidak .. hanya .. eeng..tidak ada apa-apa.." jawab ku dengan gugup . ' aigo! gue keceplosan! '

kwangmin pun menatap ku curiga ..

" eh? wae yeo! jangan menatap ku seperti itu .." gerutu ku dan menutup muka kwangmin dengan kedua telapak tangan ku .

" yah! lepaskan kedua tangan mu dari muka ku!! " bentak kwangmin .. dengan cepat aku menjauhkan tangan ku dari wajah nya ..

" yeoja aneh .." gerutu kwangmin ..

" ehehehehe.." ledek ku ..

" eh jae hoon .. sepertinya ini masih mengantri .. bagaimana kalau kau menunggu ku mendaftar ulangkan kita .. jadi kau tidak perlu capek-capek mengantri .. nanti aku aja yang mengantri .. eotte? " tawar kwangmin ..

" aigo! kwangmin ssi! kau baik sekali .. baiklah , ini formulir dan ijazah sma ku.." ku berikan lembar-lembar kertas formulir dan ijazah ku pada kwangmin ..

" baiklah .. kutunggu kau di kantin ya , kwangmin ssi! " pamit ku meninggalkan kwangmin..

" ne ~ " jawab kwangmin dan dia pun masuk ke ruangan itu ..

aku pun berjalan menuju kantin yang ada di kampus itu ..

...

Di Kantin , aku hanya duduk di kursi kantin sambil meminum juice mangga ku yang barusan kubeli .. aku pun sibuk dengan handphone ku yang sedang chat dengan ji eun lewat akun twitter .

saat ini di kantin lumayan ramai dengan murid-murid yang hari ini daftar ulang , sedang makan di kantin .. dan meja-meja kantin semua nya penuh .. terkecuali tempat ku karena hanya ada aku ..

tiba-tiba seseorang duduk di samping ku sambil menaruh cola dan Snack di meja makan di hadapan nya ..

kulirik kearah orang yang duduk disamping ku .. dia bukan kwangmin .. dan kulihat dia sedang meminum cola nya .. tunggu .. orang ini?? kuingat-ingat lagi mimpi ku .. rambut pendek , badan sedikit berisi dan tinggi , wajah keren .. mata cuek .. dia?????

Aku pun menatap shock namja itu .. aigo ~ dia benar-benar ada ...

gleek .. kutelan ludah yang menyangkut dari tadi mengumpul di tenggorokan ku ..

dia pun menyadari sedang kuperhatikan .. dan dia menoleh kearah ku dengan wajah cuek dan heran .

aku pun langsung mengalihkan pandangan ku dan kembali meminum juice ku .

gleeek..

" uhuuuk..uhuuukk " aku tersedak karena meminum terlalu cepat .. itu karena aku shock dan gugup .

buuk..buuk .. dia menepuk-nepuk punggung ku supaya aku tidak tersedak ..

" gwenchana? " tanya nya dengan nada cuek .

" nn..nne .. " jawab ku gugup .. saat ini aku tidak berani menatap namja ini .. aigo! mengapa aku deg deg an ???

dia pun mengulurkan tissue kepada ku .. kuterima tissue itu dan kulapkan pada mulut ku yang penuh dengan clemotan juice ..

" gg..ggamsahabnida .." gugup ku .

dia pun hanya membalas dengan "hmmm" .. dan langsung beranjak dari kursi itu dan langsung meninggalkan ku .

" aigo~ " gerutu ku dan kembali meminum juice itu ..

aku pun mengambil handphone ku yang tadi kutaruh di atas meja .. aku pun membuka twitter dan update tweet " 너무..너무..나븐남자.." ( neomu neomu napeun namja ..)

...

in call with ji eun

'omo? begitukah?'

" iya! gue aja juga nggak nyangka kalau cowok itu bener-bener ada! dan aneh nya lagi , kenapa bisa ? "

huuft.. kuambil nafas panjang untuk mencari ketenangan ..

kuminum lagi juice ku ..

'aigo..biasanya yang seperti ini bisa terjadi mungkin karena tuhan sudah memberitau siapa jodohmu padamu , jae hoon'

byuuuuuuur..

" MWOO!! MAKSUDMU AKU SUDAH DIKEHENDAKI TUHAN UNTUK BERJODOH DENGAN NYA???" Bentak ku pada ji eun lewat telefon .. sampai-sampai orang-orang yang melewati tempatku melirik aneh kearah ku ..

aku hanya bow kecil ..

" ish .. kau ada-ada saja .." jawab ku dengan nada sedikit pelan .

'ahahahaha.. aku tidak tahu bagaimana kemauan tuhan .. yang jelas, itu masih mungkin! okay .??'

" iya deh .. mungkin ! "

" semoga nggak terjadi!!" gerutuku .

"yasudah! aku tutup dulu ya telefonnya .. percuma , gue mau ngilangin kegalauan gue .. kamu malah buat gue gila! anyeong! semoga berhasil dengan sekolahmu!!"

' halo?halo?halo?'

klik .. aku memutuskan telefonku dengan ji eun .

Aku pun memencet dial - 5

dan munculah nomor eun hee . ku telefon nomor itu ..

" yeoboseo? "

' ne! wae yeo hoonieah! '

" ah! eun hee .. kau sedang ada dimana? "

' aku sedang ada di rumah sedang bermain ps dengan adik sepupuku.. wae? '

" oh.. liburan ya .. hmm ... aku mau curhat nih! "

' eh .. bentar..bentar .. yup..yuup... Gooooaaaaaaaal! wooooo '

" ish nih orang malah main sepak bola .. " gerutu ku .

' hahaha .. nah .. sekarang kamu mau curhat apa? '

" eeeennngg... gini , sebelum nya gue mau tanya pendapat dulu ya.. "

' Yes sir!!! '

" eeenngg... kalau misalkan kita pernah mimpi seorang cowok yang baru kita kenal .. dan jelas ya itu hanya mimpi ! jadi fikiran kita , orang itu tidak pernah ada .. tapi salah! saat kita datang ketempat baru yang belum kita kenal .. dan kita bertemu dengan orang itu .. orang yang ada di mimpi itu .. menurutmu itu bagaimana? "

'...'

" loh? kok diam aja? "

' gue nggak ngerti maksud loe .. '

" gubraaaaak! selalu deh kamu itu ... yaudah aku perjelas .. gue tuh abis mimpi seseorang cowok .. nah , tuh cowok nggak pernah gue kenal ... dan saat hari ini daftar ulang di konkuk , gue ketemu sama tuh cowok! "

' omo! benarkah?'

" iya!! "

' hahahahahahhaahhahaha... jodooooh~jodoooh ...'

" mwo?? "

' itu namanya jodoh mrs pengkhayal!!! '

" yah! gue nggak ngayal! gue sungguhan ngomongnya! "

' aku tau .. tapi kalau hal seperti yang kamu alami barusan , itu namanya sudah berjodoh dengan cowok itu .. '

klik ... ku putuskan telefon ku karena sebal ....

aku pun meminum juice ku dengan perasaan kesal ...

" ish! mengapa semua nya mengatakan seperti itu??? " gerutu ku dan aku pun meminum juice ku ..

tiba-tiba kwangmin datang dan duduk di sebelah ku .

" anyeong jae hoon ssi ..." sapanya ..

kulirik kwangmin dengan tatapan geram .. dan kulihat dia , dia sedang membawa 2 map dan dia membawa ijazah sma milik ku dan miliknya .

" eh? itu map apa? " heran ku dan kuambil salah satu map yang dibawa kwangmin .

" itu map berisi formulir .. " jawab kwangmin dan mengambil juice ku lalu meminumnya tanpa sepengetahuan ku .

" oh ... tapi ngapain dikasih map segala? orang cuman 1 lembar gini! " heran ku pada kwangmin .

" itu tadi aku dikasih map sama dosen nya .. biar nggak kebuang , formulir nya aku taruh di map itu saja .." jawab kwangmin dan menghabiskan juice ku .. lalu gelasnya ditaruh lagi diatas meja .

" oh .. ini formulir untuk apa? " tanya ku dan kuambil formulir yang berada di dalam map yang kupegang itu .

" itu formulir untuk jurusan ... " jawab kwangmin dan mengambil formulir di map yang dia pegang .

" kalau yang itu? " tanya ku dan menunjuk kearah selembar formulir yang kwangmin pegang .

" ini formulir Extrakulikuler .. " jawab kwangmin dan memberikan salah satu formulir itu .

" oh .. loh? tapi kok cuman 1 lembar untuk extra dan jurusan? lah formulir untukmu mana? " tanya ku .

" aku sudah mengisi semua itu .. dan sudah kukumpulkan .. " jawab kwangmin santai .

" loh? harus dikumpulkan hari ini juga? " tanya ku .

" tidak .. kalau hari ini boleh ... besok saat masuk juga boleh ... eh! besok kita ada MOS . " jawab kwangmin .

aku pun membelakkan mata .

" mwo? jinjja? kita berpakaian seperti apa untuk besok? " tanya ku pada kwangmin .

" kalau cewek nanti , rambutnya dikuncir 1 kebelakang dan menggunakan pita terserah .. lalu baju nya terserah .. soalnya nanti disekolah kita bakal dirias ulang sama sunbae .." jawab kwangmin santai ...

" kalau cowok? " tanya ku .

" belum diberitahu.. cuman disuruh bawa pita saja .. " jawab kwangmin santai .

gleeek .. kutelan ludah ku yang menyangkut di tenggorokan ku .

kulihat , kwangmin sangat santai sekali ..

" kau belum pernah MOS ya? " tanya ku dengan maksud meledek kwangmin yang begitu santai.

" udah .." jawab nya santai.

" abaikan .. " gerutuku dan beranjak dari meja itu dan meninggalkan kwangmin .

" yah! kok aku ditinggal??? tunggu !! " bentak kwangmin dan memasukkan kembali formulir-formulir itu kedalam map ku dan membawa map ku lalu berlari kecil kearah ku .

" ish! kenapa kau meninggal ku???? " gerutu kwangmin .

" aku lagi nggak mood .. " kesal ku ...

" oh.. " jawab nya santai .

ish! gapeka!!

...

Flash Back Kwangmin

Kwangmin Pov

Ku lihat sekeliling isi ruangan 5 itu . di dalam ruangan ini ada banyak lemari-lemari buku dan juga banyak meja-meja disitu yang sekarang digunakan dosen-dosen untuk tempat mendaftar ulang .. kalau bisa kutebak , pasti ini perpustakaan .

" selanjutnya .. " teriak pelan sang dosen bagian pendaftar ulang .. aku pun langsung mengambil urutan kosong itu dan segera mendaftar ulang .

aku pun duduk di kursi yang beradai di hadapan sang pendaftar ulang .

" ini formulir untuk siswa bernama jo kwangmin dan juga .. " sambung ku memberikan formulir milik jae hoon pada dosen itu .

" siswi jung jae hoon " jawab ku .

dosen itu pun mengambil kedua lembar formulir . dibaca nya lembar formulir ku dan milik jae hoon secara bergantian .

" kamu murid SMA parang ? " tanya dosen itu .

" ya .. " jawab ku .

" nama mu? jo .. kwangmin? " tanya dosen itu lagi .

" ya benar .. " jawab ku dan bow kecil kearah dosen itu .

" jadi kamu saudara nya jo youngmin? " tanya dosen itu tiba-tiba ..

eh? kok dosen itu tahu nama sepupu gue?

" iya .. saya sepupunya .. " jawab ku .

" sepupu? loh? kalian bukan saudara kembar ? " tanya dosen itu .

" bukan .. saya hanya sepupu dengan nya .. sepupu dekat ... " jawab ku .

dosen itu melihat kearah wajah ku .

" tapi kalian mirip sekali .. seperti saudara kembar .. ahahaha .. kau tau , jo youngmin itu mendaftar ke universitas ini .. " kata dosen itu dan tertawa kecil .

" benarkah? hari ini dia daftar ulang ? " tanya ku pada dosen itu .

" ya benar ... barusan saja .. tapi dia di sesi pertama .. yaa sekitar jam 8'nan .. " jawab dosen itu .

' Jadi daftar ulangnya ada 2 sesi? dari jam 8 sesi ke 1 dan jam 10 sesi ke 2 .. ish! Tau gini gue daftar ulang jam 8 tadi ! mana panas lagi .. ' gerutu ku .

" ah .. ahahahah .. ne .. " jawab ku .

" nilai mu lumayan tinggi ya .. " salute dosen itu dan melihat nilai-nilai Foto copy lembaran nilai ujian akhir ku ..

" gamsahabnida .. " santun ku .

" oh iya .. ini formulir untuk extrakulikuler dan formulir jurusan yang kau pilih .. ini juga sekalian untuk teman mu .. " kata dosen itu dan memberiku 4 lembar formulir .

" kau juga bisa mengisi formulir itu sekarang ... " tawar dosen itu .

" ne gamsahabnida .. " jawab ku dan kuisi formulir ku sekarang .

selesai ku mengisi formulir untuk extrakulikuler dan jurusan , kuberikan formulir itu kepada dosen itu .

dosen itu pun menerimanya dengan sepenuh hati dan membaca formulir ku .

" extrakulikuler dance ? kau yakin? bakat mu itu dibidang menyanyi .. mengapa memilih dance ? " tanya dosen itu dan menatap ku heran .

" cari pengalaman baru .. " jawab ku santai ..

" ah! baiklah .. " jawab dosen itu .

" gamsahabnida ... " santun ku dan beranjak dari tempat itu dan membawa 2 formulir juga ijazah SMA ku dan jae hoon .

aku pun berjalan keluar ruangan 5 dan berjalan menuju kantin .

saat aku berjalan di koridor . aku menghentikan langkah ku .

ddrrrtt...ddrrtt..

kurasakan handphone ku sedang bergetar di kantong jeans ku . kuambil handphone ku itu dan ku baca missed call . tercantum nama " 조영민 " di layar handphone ku .

" eh? tumben dia telfon aku? " bingung ku .. telefon lagi nomor itu .

" yeoboseo ? "

' kwangmin ssi! kau masuk konkuk juga ya? wah! kenapa tidak bilang ?? '

" mian youngmin ssi .. aku juga tidak menyangka kalau kau juga masuk di konkuk .. jadi aku tidak menceritakannya pada mu .. haha "

' yasudah .. eh .. sekarang ini aku sedang berada di rumah mu .. dan tadi kata eommanim , kau sedang dengan teman mu untuk daftar ulang .. ya kan? '

" ehehehe .. "

' tau gitu kan kita berangkat daftar ulang bareng! ish! dasar .. ah! kau sudah daftar ulang kan? '

" sudah .. "

' pilih jurusan apa? '

" dance , hyung ~ "

' ah .. baiklah .. aku menelfon mu hanya ingin bertanya jurusan mu saja kok .. hehehe..'

" lah? kenapa nggak tanya nanti aja dirumah? "

' ish! kan saat kau sudah pulang , tentu aku juga sudah kembali ke kost ku .. aigo .. '

" oh.. begitukah .. kau ambil jurusan apa hyung~? "

' aku ambil composing .. dan juga music . '

" oh .. berarti hyung ambil bagian nyanyi dong! gak minat sama dance nih? "

' gak tau juga sih .. lagian kalau dance , aku lebih milih extrakulikuler nya daripada jurusannya .. hhehehehe .. '

" oh .. "

' yasudah! aku tutup dulu telefonnya ya! anyeong ~ '

" anye ~"

tiiit..tiit..tiit..

telefon sudah terputus ..

" ish! dasar , belum bilang anyeong udah diputus! " sebal ku dan memasukkan handphone ku lagi kedalam saku jeans ku .

aku pun berjalan menuju kantin , dan saat aku sudah berada di depan kantin ,, langkah ku terhenti .

aku melihat jae hoon sedang duduk bersama seorang namja , apakah dia sunbae? dari gaya nya , benar dia seorang sunbae .. apakah dia yang dicari oleh jae hoon dari tadi?

buuk..buuk..buuk ..

tiba-tiba namja itu memukul-mukul punggung jae hoon .. dan kulihat , jae hoon sedang batuk-batuk .

' apakah dia sedang grogi? ' batin ku menatap jae hoon dengan tatapan heran .

tiba-tiba , kulihat namja itu memberikan selembar tissue pada jae hoon , jae hoon menerimanya dengan wajah gugup .

" ish .. " geram ku dan menatap namja itu sebal .

tiba-tiba namja itu beranjak dari tempat itu dan keluar dari kantin , dia berjalan menuju arah ku dan melewati ku . kulirik dia yang sedang meminuk cola dan melewati ku .

aku pun berjalan menuju jae hoon yang sedang sibuk dengan handphone nya .

...

Ku lihat jae hoon sedang sibuk dengan handphone nya , kulirik layar handphonenya itu .. dan sepertinya dia sedang twitteran .. dan dia sedang mentions dengan ji eun .

" jae hoon ssi .. kau tahu , tadi saat aku sedang daftar ulang .. ada salah satu dosen mengatakan kalau aku seperti saudara kembar dengan jo youngmin yang kebetulan mendaftar di konkuk .. " curhat ku .

dia pun memasukkan handphone nya kedalam tas kecil nya dan seketika melihat kearah ku dengan tatapan heran .

" jo youngmin? nugu ya? " tanya nya .

" dia saudara jauh ku .. ibu nya adalah adik dari ibu ku ... " jawab ku santai .

" oh .. namanya saja mirip , mungkin itu yang menyebabkan kalian dibilang kembar .. ahahahaha .. " ledek jae hoon ..

aku hanya tertawa kecil ..

^^

To Be Continued

---------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 24 Juli 2012

Wedding Dress Part 3

Wedding Dress Part 3


Author : Eunike Dewanggasani W.S 

Tittle : Wedding Dress Part 3

Cast :

- Lee Dong Hae

- Im Yoon Ah

- Other Cast

Genre : Romantic and Comedi 


CHAPTER 3



YOONA POV

Aku membuka mataku perlahan. Langit-langit putih, tembok biru muda, poster-poster penyanyi favoritku, ah, ini kamarku. Kenapa aku bisa ada disini ? Seingatku..... Ah ! Aku tertidur di pundak Donghae saat di bis.... Setelah itu aku lupa apa yang terjadi.... Kurasakan sesuatu di dahiku. Kuraba benda itu. Plester demam ?

TOK TOK TOK ! Terdengar suara ketukan di pintu kamarku.

“Ne, masuk saja,” kataku sambil berusaha duduk di kasur dan menyandarkan punggungku ke kepala tempat tidur. Mataku membulat penuh ketika melihat siapa yang masuk.

“Oppa ?” kataku pelan melihat Donghae yang datang sambil mmbawa sebuah nampan berisi makanan dan segelas teh. Kuteliti penampilannya. T-shirt hijau tua, celana kain longgar hitam selutut, rambut yang berantakan tanpa diberi gel atau hair spray, serta.... WHAT ? Wajah yang tersenyum ? Tumben sekali.

“Yoongieee.... kau sudah sadar, ups, maksudku sbangun ? Ayo sarapan dulu.... Yuri noona memintaku untuk menjagamu...” kata Donghae dengan nada seriang-riangnya. Plus wajah yang cerah. Kesambet apa anak ini ? Ia meletakkan nampan yang setelah kuihat berisi steak itu ke meja disamping tempat tidurku. Iapun duduk di ranjang, dekat kakiku. Ia menyentuh pelan betisku lalu memijitnya perlahan.

“Kau sudah baikan ?” tanyanya. Aku menyipitkan mataku.

“Apa tadi kau bilang ? Yul memintamu untuk menjagaku ? Bukannya kau ya yang menawarkan bantuan untuk menjagaku ? Dimana Yul skarang ?” tanyaku ketus pada Donghae. Ia tampak bingung menjawab pertanyaanku.

“Em... baiklah, kau benar, memang aku yang menawarkan untuk menjagamu. Yul sudah ijin kepada dosenmu untuk tidak masuk karena semalaman kau terkena demam tinggi. Yul noona baru saja berangkat kuliah bersama Minho, namja kemarin.” Kata Donghae.

“Tunggu. Demam tinggi ? Semalaman ?” tanyaku.

“Iya. Em, maaf karena aku telah membuatmu pingsan kemarin malam, karena aku terlalu sering mengajakmu jalan. Kau kelelahan. Lebih baik kau tidak usah ke butik hari ini.” Kata Donghae. Aku segera protes.

“Andwae ! Aku mau ke butik !” aku segera menyingkirkan selimut tebal di tubuhku lalu berusaha bangun dari tempat tidur. Tetapi namja itu menahan tubuhku dengan menyentuh kedua pundakku.

“Hush ! Kamu ini sakit ! Mian sudh membuatmu sakit ! Ini sebagai tanda maafku ! Aku akan menjagamu seharin ! Kau tnggung jawabku ! Kau tidur saja !” kata Donghae sambil menidurkanku kembali. Karena sedang malas bertengkar, aku menurut saja. Donghae berusaha mengambil selimutku yang ada di bawah lantai.

“Huwa !”

“!”

CHU~~~

Wajah Donghae sangat dekat denganku. Pipiku diterpa oleh hembusan nafasnya. Kurasakan bibirnya menempel pelan dengan bibirku. Aku segera mendorong tubuhnya.

“Apa yang kau lakukan ?!” ktaku sambil mengusap bibirku berkali-kali. Beraninya di amengambil first kissku !

“Yoong, aku, aku tid....”

“PERGI DARI KAMAR INI BABO !!!!!!!!!!!!!! PERGI !!!!!!!!!!!!” kataku sambil memukulkan benda-benda yang ada di sekitarku ke arahnya. Perlahan kulihat punggungnya menghilang setelah pintu kamarku ditutup. Hatiku sangaaaat sakit ! First kissku harus dicuri orang seperti dia ! BABO !! DONGHAE BABO ! Aku segera melangkahkan kaiku ke dalam kamar mandi yang berada di kamar, aku mencuci muka berkali-kali, lalu menggosok-sosokkan air ke bibirku berkali-kali.

“Aw !” aku menatap pantulan diriku di cermin. Bibirku berdarh karena kugosoks terlalu kasar. Air mata mulai keluar dari mataku. Kenapa harus dia ??



DNGHAE POV

Aku keluar dari kamar Yoona dengan berton-ton perasaan bersalah. Hey, tapi itu juga bukan salahku, kan aku terpeleset oleh selimutnya itu ?? Salah sendiri kenapa dia tidur dengan kepala yang mendongak ke atas ? EH ? Nggak, kok, kalau dipikir-pikir, aku yang SALAH. Aku tidak bisa menjaga keseimbanganku. Aku yang mencuri fisrt kissnya. Aku yang membuatnya menangis. Dia hanya berusaha utuk berbaring lagi, tapi malah aku yang menindihnya. Aiggoooo. Aku harus berbuat apa ? Ini juga first kissku, tauuuuuuuu !!

DAPDAPDAPDAP

“Minggir !” ucap Yoona yang sudah berpakaian pergi. Ia mendorongku yang menghalangi jalan tangga.

“Kau mau kemana ?” kutarik pergelangan tangannya. Ia menoleh padaku. Aku terperangah melihat matanya yang sembab dan bibirnya yang mengelupas kulitnya dan berdarah.

“KE BUTIK ! JANGAN HALANGI AKU !” Yoona berteriak dengan suara ‘petir’nya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Aku sudah terlanjur mendengar suara mobil sedan milik Yoona melaju pergi.



SEOHYUN POV

“Oppa, kenapa rambutmu berantakan gini, sih ??” aku menata rambutnya dengan jari-jariku.

“Aaaah~ Seohyunnie, ini hanya acara kumpul-kumpul saja, kan ?” katanya sambil cemberut. Aku terkekeh pelan.

“Aigo..... Kyuhyun Oppa... walaupun ini hanya acara biasa, setidaknya tampil rapi dong Oppa ! Mannermu sebagai artis kan harus bagus.....” kataku.

“Nah, selesai ! Kajja, Oppa !” aku menggangdeng pacarku ini. Kami berjalan menuju butik tempat kerjaku, sekaligus rumah kedua bagiku, Purple Ran.

“Purple Ran ?? Oppa sering sekali memakai baju dari sini untuk perform, Chagi ! Ternyata kau bekerja di tempat ini ?” kata Kyuhyun Oppa sambil menatap takjub butik di depan kami.

“Ne, Oppa !” jawabku. Ia langsung mengacak rambutku.

“Kajja, Oppa, kukenalkan pada Eonnie-eonnieku yang juga bekerja disini...” kataku sambil menarik tangan Kyuhyun Oppa masuk.

“Annyeong !” sapaku pada butik yang tidak terlalu ramai. Hanya ada 3-4 orang pengunjung saat ini.

“Annyeong Seo ! Kau membawa.....” perkataan Yoong Eonnie terhenti ketika melihat Kyuhyun Oppa yng berdiri di sampingku. Taeg Eonnie, Soo Eonnie, dan pelanggan lainnya pun ikut menghentikan aktifiktasnya ketika melihatku datang bersama Kyuhyun Oppa.

“Cho Kyuhyun-ssi !!!” pekik Taeng Eonnie yang penggemar beratnya Kyu Oppa. Taeng Eonnie berteriak histeris di samping Kyu Oppa, tetapi Kyu Oppa tidak menggubrisnya. Pandangannya tetap tertuju pada satu arah. Aku mengikuti pandangan Kyu Oppa. HAH ! Yoong Eonnie......



Meanwhile....

YURI POV



“Ah ! Taemin-ah, Kai-ah, kalian liat Minho ?” tanyaku saat bertemu dengan Kai dan Taemin di lorong kampus saat istirahat.

“Aniya, Noona, bukannya biasanya di kantin, ya ?” jawab Taemin. Aku mendesah.

“Tadi sudah kucari disana, tapi tidak ada, Taeminie,” jawabku.

“Mungkin sedang di toilet. Kau cari saja disana, Noona,” kata Kai yang sukses mendapatkan pelototan dariku.

“Ani, aku hanya bercanda, Noona. Tapi bisa saja, kan ??” katanya panik saat mendapat pelototan mautku.

“Ne. Aku akan coba menghubunginya nanti. Gomawo, MinKai Couple !” kataku sambil menepuk kedua punggung mereka lalu bergegas kembali ke kelas. Nah, itu Minho !

“Chagi, kau darimana saja ?” tanyaku. Ia menoleh padaku.

“Kau mencariku, Chagi ? Mian, tadi aku ke toilet,” jawabnya. Wow, tebakannya Kai benar !

“Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan Yoona.” Kataku mencurahkan isi hatiku pada Minho. Ia membelalak kaget.

“Mwo ? Mungkin Cuma perasaanmu ?”

“Mollaseyo, tapi aku benar-benar khawatir,”

“Bagaimana kau bisa mempunyai firasat seperti itu ?”

“Mollaaaaa.... Mungkin selain karena kami bersaudara, kami juga memiliki ikatan batin (?)”

“Pulaang kuliah kita langsung ke rumah untuk melihat keadaannya, arraso ?”

“Ne, arraseo, Flaming Charismaku,”

“Aih~ Ne, Black pearl sayang....”



###

“Mianhaeyo, Noona..” Donghae sampai bersimpuh di kakiku begitu aku masuk ke dalam rumah.

“YA ! Apa yang kau lakukan, bangun !” aku dan Minho segera memberdirikan Donghae.

“Kemana Yoona ?” aku menebarkan pandanganku ke seluruh penjuru rumah.

“Ia ke batik.... mian aku tidak bisa mencegahnya....” Donghae kembali bersimpuh di kakiku.

“YA ! Sudahlah, ayo bangun ! Kita kejar ke butiknya ! Bagaimana suhu tubuhnya tadi, Donghae ?”

“M... masih panas tinggi, Noona.....” jawab Donghae lemah. Aku segera mengambil kunci mobilku di gantungan dekat tangga, setelah itu bergegas ke garasi.

“Ayo kita jemput Yoona !” kataku berapi-api. Minho segera memasukkan sepeda motornya ke dalam garasiku, lalu segera membuka pintu mobilku.

“Biar aku saja yang menyetir, Chagi !” lalu akupun segera bergeser ke tempat duduk di sebelahnya. Aku menegok ke luar jendela dan melihat Donghae yang melongo melihat aksi kami.

“Donghae ! Apa yang kau lakukan, HAH ?! Cepat naik !” aku segera berteriak. Dengan sigap, Donghae masuk ke mobil dan duduk di jok belakang. Dengan kecepatan tinggi, Minho melajukan mobilku dengan kencang, membelah jalanan Seoul, menuju Purple Ran, butik milik adikku.



MEANWHILE @PURPLE RAN

AUTHOR POV

“Cho Kyuhyun-ssi....”

“Im Yoon Ah....”

Kedua manusia itu berdesis bersamaan dengan tatapan tajam, yang melihat satu sama lain. Taeyeon, Sooyoung, dan Seohyun hanya dapat diam seribu kata, merasa canggung akibat situasi yang terbentuk saat ini. Seohyun menggigit bibir bawahnya, merasa khawatir. Tiba-tiba Yoona memegang dahinya.

“Ah, aku pusing....”

BRUK ! Tubuh Yoona ambruk ke lantai.

“Eonnie !!” Seohyun segera menghampiri Eonnienya yang jatuh pingsan di lantai. Taeyeon dan Sooyoung juga menghampiri Yoona. Sedangkan Kyuhyun ? Masih diam mematung i tempatnya semula. Taeyeon menempelkan punggung tangannya ke dahi Yoona.

“Dia panas ! Ayo kita segera membawanya ke rumah sakit !” kata Taeyeon. Tiba-tiba, Kyuhyun segera menggendong Yoona ala bride style dan berjalan keluar butik. Seohyun segera mengikutinya.

“Eonnie, aku bawa Yoong Eonnie ke rumah sakit dulu !” kata Seohyun sambil menoleh ke belakang.

“Ne, Seo ! Kami bergantung padamu !” kata Sooyoung dan Taeyeon dari dalam butik.

“Chagi ! Bukakan pintunya, jebal !” kata Kyuhyun. Seohyun segera membuka pintu mobil bagian belakang Kyuhyun, lalu Kyuhyun segera menidurkan Yoona disitu. Seohyun ikut masuk dan menidurkan kepala Yoona di pangkuannya. Dengan sigap, Kyuhyun segera masuk ke mobil, duduk dibalik kemudi dan memacu mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

“Chagi, bagaimana keadaannya ?” tanya Kyuhyun tanpa mengalihkan pandanngannya dari jalan. Seohyun segera menempelkan tangannya ke dahi Yoona.

“Semakin panas, Oppa...” selesai berkata begitu, Kyuhyun semakin menancap gas, menuju ke rumah sakit.

#skip time





Hidup Yoona benar-benar sempurna ! Memiliki teman-teman yang baik, sahabat yang perfect, kakak yang selalu sayang, hidup lancar sebagai seorang desainer mmuda yang sukses ! Hingga suatu hari, ia bertemu pemuda dari masa lalunya, yang kini menjadi terkenal, yaitu Lee Donghae. Donghae datang untuk menagih janji mereka di masa lalu ! Masalah tambah parah ketika ia baru menyadari, bahwa Cho Kyuhyun, mantannya, kini menjadi pacar dari sahabat dekat Yoon, Seohyun. Ternyata, Kyuyun masih mencintai Yoona dan ingin kembali pada Yoona ! Bagaimanakah nasib Yoona ? Mana yang harus ia pilih ? Masa lalu atau masa depan ? Sahabat atau cinta ? Check this out !

Wedding Dress Part 2

Wedding Dress.


Author : Eunike Dewanggasani W.S

Tittle : Wedding Dress Part 2

Cast :

- Lee Dong Hae

- Im Yoon Ah

- Other Cast

Genre : Romantic and Comedi




CHAPTER 2

“Kalian saling mengenal ?” tanya Sooyoung.

“Dia itu tetanggaku saat masih SMP !” kata Seohyun dan Minho bebarengan. Minho langsung merangkul Seohyun.

“Kami sudah seperti kakak-adik lho. Kau pindah kemana, sih ? SMA’ mu diamana ?” kata Minho.

“Mianhae, Minho, aku SMA di Seoul.” Kata Seohyun.

“Ah, tidak apa. Aku juga setelah lulus SMA juga pindah ke Seoul. Di Incheon sekarang cuma ada nenek-kakekku saja,” kata Minho.

“Soo ! Sapu nih butiiknya ! Kemarin-kemarin yang nyapu Cuma aku, Yoona, sama Seohyun doang ! Gantian dong !” kata Taeyeon sambil melempar sapu ke arah Sooyoung. Dengan sigap, Sooyoung langsung menangkapnya, lalu pergi ke halaman depan butik sambil ngedumel gak jelas.

*Donghae POV*

“Heh, aku menemukanmu, Im Yoon Ah...” kataku bergumam senang sambil melihat ke luar jendela dari mobil BMW’ ku. Aku baru saja mengunjungi butik terkenal itu, kalau tidak salah namanya Purple Ran. Tentu saja aku tau alasan Yoona memilih nama itu, apalagi kalau bukan karena kakeknya. Kakeknya dulu sangat suka membawakanku dan Yoona bunga Ran ungu dari Jepang yang sagat langka. Sayang, kini bunga itu sudah punah.

“Pak, bawa aku ke studio. Aku ada pemotretan majalah hari ini,” kataku pada sopir mobilku.

“Baik, tuan.” Lalu mobilku dengan cepat melesat ke arah studio.



Esoknya.....



Aku bersiap-siap mengunjungi butik itu lagi. Untuk menagih janji padanya. Aku selalu mengingat dan menganggap serius perkataanku saat kelulusan SMA itu. Sudah beberapa tahun aku dan Yoona tidak bertemu, dan sekarang aku bertemu dengan dia lagi !! Betapa senangnya aku. Aku memakai kaos putih berlengan panjang, jelana kain hitam panjang, sepatu sneakers, topi baseball dan kacamata hitam. Tak lupa syal hitam rajutan yng hangat. Ah, syal ini.... membawaku pada ingatan akan dirinya.......

FLASHBACK

“Oppa ! Aku mulai belajar menabung, loh !” seru Yoona kecil yang masih berumur 5 tahun itu. Aku tersenyum mendengar perkataannya. Aku mengusap pelan kepalanya.

“Oh ya ? Daebak, Yoong ! Kalau uangnya sudah tterkumpul mau kau belikan apa ?” tanyaku lembut. Yoona hanya bisa mengerlingkan mata nakal.

“Lihat saja nanti, Oppa ! Kau akan terkejut !” kata Yoona.

“Emm, baiklah, Oppa akan menunggu untuk melihatnya,” kataku menatap Yoona teduh.

3 Months later....

“Oppa ! Coba kau lihat syal ini ! Bagus tidak ?” kata Yoona sambil membawa syal hitam rajutan yang panjang dan tebal. Kebetulan saat itu sedang musim dingin. Ia mengajak untuk menemuiku di halaman samping rumahku dan rumahnya.

“Wah, bagus, Yoong ! Mau kau berikan ke siapa ?”

“Ini untukmu, Oppa ! Anggap saja tanda sayangku untuk Oppa selama ini..... ini kubeli dengan uang tabunganku..” kata Yoona bangga sambil mengalungkan syal itu ke leherku. Aku tersenyum penuh haru ke arahnya. Lalu aku segera memeluknya.

“Gomawoyo, Yoong....” kataku membisikkan kata-kata itu tepat di telinganya. Yoona membalas pelukanku.

“Cheonma, Hae Oppa....” kata Yoona membalas peluanku.

FLASHBACK OFF

BACK TO REALITY

Hari ini aku tidak diantar dengan mobil. Aku memutuskan untuk naik bis sampai ke butiknya. Untung tidak ada yang mengenaliku. Mungkin syal ini sngat membantu menyembuntyikan iadentitasku ? Hweheheheeh....

@Depan butik Purple Ran.

“Hei, bisakah aku bertemu dengan pemilik butik ini ?” tanyaku pada seorang yeoja tinggi yang sedang menyapu halaman depan.

“Maaf, kau siapa ? Apa kau sudah membuat janji dengan Yoona-nim ??” tanya yeoja itu ketus.

“Aku temannya.” Kataku tak kalah ketus. Yeja itu tampak berpikir sejenak.

“Dia ada di dalam.” Katanya sambil kembali menyapu. Aku membungkukkan badanku singkat.

“Khamsahamnida,” lalu aku segera masuk ke dalam butik itu. Kulihat Yoona sedang berbincang-bincang bersama 2 yeoja dan.... tunggu ! Siapa namja yang berdiri di sampingnya ??

Sepertinya mereka tidak menyadari kedatanganku.

“Ehem,” aku berdehem agar mereka mengalihkan perhatiannya. Berhasil, mereka langsung menoleh ke arahku. Yoona tampak terbelalak melihatku.

“Donghae Oppa....” lirihnya. Aku melepas kacamataku.

“Aku ingin menagih janjimu.” Kataku. Yoona tersenyum simpul.

“Kenalkan, Lee Donghae, ini Choi Minho, namjachinguku.” Kata Yoona sambil bergelayut manja di lengan namja tadi.



*Minho POV*

“Donghae Oppa....” lirih Yoong Noona sambil memandang namja di depannya. Ooh, jadi ini si Donghae ? Penyanyi dan aktor film itu ?? Kenapa penampilannya berbeda sekali ?

“Aku ingin menagih janjimu.” Kata Donghae dingin. Dengan cepat, Yoong noona langsung memeluk lengan kananku.

“Kenalkan, Lee Donghae, ini Choi Minho, namjachinguku.” Kata Yoong noona memberi sinyal kepadaku. Ah ~ sudah waktunya bereaksi sebagai namjachingu ‘sementara’ untuk Yoong noona.

“Iya, aku namjachingunya. Salam kenal, err.... Donghae-ssi ?” kataku sambil mengulurkan tangan, berniat untuk menjabat. Donghae-ssi menyambut jabatan tanganku dengan dingin.

“Oh. Im Yoon Ah, aku ingin bicara denganmu sebentar. Bisakah ?” kata Donghae-ssi dingin. Yoong noona tampak ragu-ragu. Ia menatapku, Seohyun, dan Taeyeon noona bergantian. Aku dan yang lainnya mengangguk mengiyakan.

“Em, boleh.” Donghae-ssi dengan cepat mencengkram pergelangan tangan Yoong noona, yang otomatis membuat kontak fisikku dan Yoong noona terputus. Aku hanya bisa memandang pasrah punggung mereka berdua yang mulai keluar dari butik, lalu dengan cepat berjalan entah kemana.

*Sooyoung POV*

Ah! Aku benci menyapu. Membuat pinggang dan punggung lelah saja. Untung saja ini masih pagi. Sinar matahari masih belum terlalu silau. Rencananya aku akan mengambil kuliah malam hari ini, dengan Seohyun dan Yoona. Ya, kami satu kampus, satu kelas, malah. Beberapa hari sebelumnya kami sudah janjian. Taeyeon sudah tidak kuliah, ia sedang mengerjakan tugas part timenya.

“Hei, bisakah aku bertemu dengan pemilik butik ini ?” kata seorang namja aneh yang berpakaian hitam-putih. Seperti bidak catur saja. Aku menatapnya sinis. Malas juga kan kalau berhadapan dengan orang aneh pagi-pagi.

“Maaf, kau siapa ? Apa kau sudah membuat janji dengan Yoona-nim ??” kataku sambil terus menyapu. Tanpa melihat ke arahnya sedikitpun.

“Aku temannya.” Jawab pria itu lebih ketus. Aku mendengus kesal. Pagi-pagi begini sudah ada yang berani menghancurkan moodku ??

“Dia ada di dalam.” Kataku sambil menyapu lagi. Kulirik dia, ia membungkuk singkat padaku.

“Khamsahamnida,” lalu pria aneh itu segera msuk ke dlam butik. Beberapa menit kemudian, aku melihatnya keluar lagi, tetapi sambil menggeret Yoona. Bedanya, pria aneh itu sudah melepas kacamatanya, sehingga ketauan deh siapa dia.

“Donghae-ssi ? Dia mau menculik Yoong ?” tebakku dalam hati. Dengan cepat aku segera mengangkat sapuku, bersiap-siap memukul Donghae dengan kekuatan karateku. Yoona yang mengetahui aksiku langsung memberikan tatapan ‘jangan-serang-dia-aku-baik-baik-saja’. Aku meletakkan sapu itu kembali ke posisinya. Aku memandang Donghae-ssi dan Yoona yang sudah menghilang diantara banyaknya orang-orang di jalanan pagi hari ni. Aku memutuskan untuk mengeluarkan iPod dan earphone, lalu mulai menyetel musik kesukaanku dan mulai menyapu kembali.

YOONA POV

“Lepaskan Hae !” kataku sambil berusaha melepaskan genggaman tangannya yang keras. Tetapi tenaga Donghae sudah bisa dipastikan lebih besar daripada aku. Ia terus menyeretku ke sebuah taman yang sepi. Mungkin karena hari ini hari kerja, sehingga taman itu sepi, tidak ada yang mengunjungi.

“Aku kan sudah menepati janjiku, jadi lepaskan !” kataku sambil melepaskan genggamannya. Kami berdua terdiam berdiri di tengah taman. Dingin, kikuk, itulah yang kami rasakan sekarang. Aku tidak tau harus berbicara apa.

“Pacar bohonganmu, eh ? Mana mungkin kau mendapatkan pacar secepat itu,” cibir Donghae sambil melihat jam tangan hitamnya. Aku membelalakkan mata kaget. Darimana ia bisa tau ?

“Ani ! Di... dia...”

“Dia pacarnya Yuri noona, kan ?” katanya. Aku tidak tau harus berbicara apa lagi, karena tebakannya benar. (Disini ceritanya Yuri lebih tua dari Donghae. Tapi Donghae lebih tua dari Yoona.)

“Aku melihatnya berkencan di Namsan Tower. Heh, kau mau membdohiku ternyata.” Katanya sambil memandangku. Pandngan yang merendahkan. Aku pun akhirnya angkat bicara.

“Oke, fine ! Aku ngaku kalo aku kalah. Sekarang, apa permintaanmu ?” kataku sebal. Ia mendekatkan lagi wajahnya ke wajahku, aku jadi teringat akan kenangan saat lulus SMA. Ia membisikkan sebuah kalimat di telingaku....

“Selama seminggu ini, kau harus tetap berada di sisiku. Ini permintaan karena telah membohongiku. Ini hukumnnya.” Katanya.

JEGLERRRR.... bagaikan petir yang menyambar tepat di telingaku. Kata-katanya barusan membuatku shock tingkat dewa.

“Jangan mengelak. Kau mau menghindari perjanjian kita ? Tentu tidak, kan ? Jangan jadi pecundang !” kata Donghae sambil tersenyum penuh kemenagnan.

“Lalu bagaimana dengan butik dan tugas kuliahku ?” kataku melawannya.

“Kau urus saja butikmu dari jauh. Soal kuliah itu gampang, bisa diselesaikan dengan ini,” kata Donghae sambil menggosok-gosokan ujung jari telunjuk dan ibu jarinya, memberi isyarat yang mengatakan ‘uang’.

“Huh, licik,” kataku sambil membuang muka ke arah lain. Donghae hanya tertawa evil (?).

Aku dan Donghae berjalan-jalan di taman sebentar, melupakan hiruk pikuk kota Seol yang sangat padat dan ramai. Tak kusangka ternyata ada taman seindah dan setenang ini. Aku saja yang sudah lumayan lama tinggal di Seol tidak mengetahuinya. Ditambah lagi, taman ini sepi, sangat nyaman untuk dikunjungi.

“Aku harus segera kembali. Ada sketsa baju, pelanggan, dan dress-dress yang menungguku di butik. Siang ini aku juga ada pertemuan dengan desainer dari Itlia. Dan aku juga harus mengawasi website butikku,” kataku sambil melihat jam tangan Swissku.

“Cerewet sekali. Aku bahkan tidak memintamu untuk memberitahu jadwalmu hari ini,” kata Donghae. Aku tersenyum kecut menyadari kecerobohanku.

“Kau harus refreshing !” Donghae segera menarik tanganku, berlari mengajakku semakin mendekat ke arah kota, hingga akhirnya aku sampai ke sebuah tempat. Aku hanya bisa elongo memandangi tempat ini.

“Kenapa kau membawaku ke tempat seperti ini ? Aku bukan nak kecil !” kataku sambil memandangi sinis toko boneka di depanku.

“Ha ! Sudahlah, ayo kita masuk,” kata Donghae sambil mengajakku masuk. Mau tak mau aku masuk. Ada banyak boneka disini, dari boneka hewan-hewan, manusia, buah-buahan, alien, sayur-sayuran, ah, ada banyak sekali boneka disini. Donghae memilih untuk melihat-lihat rak bagian boneka-boneka bagian alien. Aku memutuskan untuk melihat-lihat saja, berjalan ke segala rak tanpa arah. Sebuah boneka menarik perhatianku. Boneka teddy bear coklat muda, yeah, bisa dibilang warna bulunya keemasan. Aku mengambil boneka itu. Hm, tampaknya enak untuk dipeluk. Boneka ini memiliki manik mata yang indah dan berkilau, wajahnya imut, selain itu ia juga memakai rompi biru tua dan celana kain hitam, di tangan kanaan boneka itu tersemat sebuah gelang dari manik-manik, gelang hitam, pas banget buat cowok.

“Kau menyukainya ?” tanya Donghae yang tiba-tiba muncul di belakangku.

“Ne.... ah, ani ! Aku kan sudah besar,” kataku sambil meletakkan boneka itu kembali ke raknya. Aku segera keluar dari toko boneka itu, saat.....

“Yoona-ssi ?”

“Jessica-ssi ?” Aku membelalakan mataku. Tak percaya dengan siapa aku bertemu. Dia Jessica, ddesainer dari Italia yang memiliki janji untuk bertemu engan ku siang ini. Aku melirik jam tanganku. Sekarang jam 10 pagi. Berarti, 3 jam dari sekarang seharusnya aku dan Jessica sudah berunding membicarakan line fashion terbaru dari kami berdua.

“Yoona-ssi, jeongmal jeosonghamnida, tetapi bisakah waktu pertemuannya diundur ? Aku ada urusan keluarga, adikku sedang sakit dan dirawat di rumah sakit, dan aku perlu menjaganya....” kata Jessica. Aku meneliti penampilannya. T-shirt biasa warna pink, jelana jeans, flat shoes coklat, dan mantel tebal warna putih. Make upnya yang memudar, rambutnya yang sedikit berantakan, dan bibirnya yang pucat menandakan kalau ia belum tidur. Mungkin karena lama di rumah sakit.

“Gwaenchana ? Kau tampak tidak sehat, Jessica-ssi. Tentu, bisa diundur waktunya, apa kau...”

“Ah, nan gwaenchana. Ya, aku harus menjaga adikku. Ia ada di rumah sakit Seoul. Seminggu yang lalu harus dirawat, jadi aku yang menjaganya. Orangtuaku masih di Italia, nanti sore akan datnag,” katanya.

“Em, hubungi saja aku kalau au sudah siap pertemuan, okey ? Kau mau membelikan adikmu boneka ?” tanyaku sambil merapikan mantel dan menguncir rambutnya. Kebetulan di tanganku ada karet rambut.

“Ne.” Kata Jessica sambil tersenyum.

“Aku akan menghubungimu nanti, Yoona-ssi !” lalu ia segera masuk ke dalam toko boneka. Donghae menarik tanganku menjauh dari toko boneka itu.

“Ya ! Bisa tidak kau berhenti menarik tanganku ??” teriakku ke Donghae.

“Tidak bisa ! kau harus menghabiskan hari ini bersamaku !” Donghae mengajakku masuk ke sebuah mall. Aku hanya pasrah.

“Kau tidak risih ?” tanyaku pada Donghae yang sedang berjalan di depanku.

“Risih kenapa ?” tanyanya balik. Aku segera menghalangu langkahnya. Aku berdiri di depannya dan segera memakaikan kacamata hitamnya, lalu merapikan rambutnya yang berantakan.

“Begini kan lebih bagus, supaya identitasmu tidak ketauan ! Aku kan tidak mau mati muda !”



*Donghae POV*



Kurasakan tangan hangat yang menyentuh kepalaku, mengacaknya pelan lalu mengusapnya kekanan dan kekiri. Aku dibuai oleh sentuhan itu..... Sampai tak terasa aku akhirnya menutup mata, mencoba mendalami sentuhan itu.

“Begini kan lebih bagus, supaya identitasmu tidak ketauan ! Aku kan tidak mau mati muda !” kurasakan sang pemilik tangan itu berbicara padaku. Aku membuka mataku.

“M... mati muda ?”

“Tentu saja ! Kalau sampai ada gossip yang mengatakan ‘Sang Desainer ternama Im Yoon Ah terlihat berjalan-jalan di mall bersama Sang Selebritis Lee Dong Hae’, maka aku akan dibunuh oleh fans-fansmu,” kata Yoona sambil merengut. Aku mencubit kedua pipinya.

“AWWWAEY !” pekiknya.

“Kau imut sekali sih kalau sedang marah. Ayo kita beli segelas cofee.” Ajakku. Kini aku bersikap lebih lembut padanya. Aku merangkul pundaknya, sehingga langkah kami kini sejajar.

“Aku Moccacino,”

“Aku Bubble tea saja, yang rasa susu,”

“Rasa susu ? Kau masih kecil, rupanaya,” aku menjitak pelan dahi Yoona. Dulu saat masih keecil, Yoona suka sekali meminum minuman olahan susu. Tak heran sekarang ia tumbuh setinggi ini.

“Cih. Ayo pulang lagi ke butik, aku lelah diajak main oleh orang aneh sepertimu.” Kata Yoona sambil bergegas keluar dari pintu mall. Aku segera membayar minuman kami dan lalu mengikutinya. Kami berdua berjalan menuju halte bis.

“Ah ! Salju !” kata Yoona sambil mendongakkan kepalanya ke atas, memandangi jatuhnya butiran-butiran salju yang kecil dan dingin itu. Aku menarik nafas dalam-dalam, udaranya sudah mulai dingin, padahal baru jam setengah sebelas. Matahari mulai enggan menunjukkan dirinya, tertutup oleh gumpalan awan yang siap menjatuhkan salju lagi dalam jumlah yang lebih banyak. Kulirik Yoona yang tengah menikmati udara dingin. Ia mengenggam erat salju yang berjatuhan di tangannya.

“Bagaimana rasanya ? Dingin ?” tanyaku sambil menunjuk tangan Yoona yang mengenggam es.

“Ani. Rasanya sangat panas. Tentu saja dingin, babo !” katanya sambil melemparkan salju yang digenggamnya ke wajahku. Aku balas melemparnya dengan salju yang ada di sekitarku. Kami saling perang salju di trotoar itu.

“Sudah, sudah, ayo kembali ke butik,” kataku. Aku sudah tidak kuat meghadapi serangan-serangan salju yang begitu banyak dari Yoona. Yoona tampat tersenyum. Senyum kemenangan. Kugenggam tangannya menuju halte bis. OMO ! Dingin sekali. Aku segera melepas syalku, lalu mengenakannya ke Yoona.

“Aku tidak bisa percaya bahwa aku harus mengatakan ini, tetapi.... Gomawo, Donghae-ssi. Tadi mantelku ketinggalan di butik,” Kata Yoona. Mendengarnya memanggilku seperti itu, hatiku mulai panas.

“Tidak bisakah kita kembali ke waktu itu ? Aku benci mendengarmu memanggilku DONGHAE-SSI. Aku ingin kembali dimana aku memanggilmu Yoongie, dan kamu memanggilku Oppa !” kataku mencurahkan perasaanku sambil menggenggam kedua tangannya.

“Akh, D... Donghae... a.. aku....”

“Jebal......... aku gak mau kita musuhan terus kaya gini.... aku pengen persahabatan kita.... jebal...” aku menatap dalam matanya. Mungkin mataku sudah berkaca-kaca, bisa saja aku menangis hanya karena perempuan yang bernama Im Yoon Ah. Harus kuakui, aku menyukainya sejak balita. Dan aku sadar, rasa ini berkembang menjadi cinta.

“Fine, Gomawo, D.. Donghae... Op..pa...” katanya terbata-bata. Aku memeluknya tanda senang.

“Cheonmayo, Yoongie !” kataku memeluk erat tubuh mungilnya.

“Arghh... lepaskan Oppa, kau membuatku sesak nafas ! Bisnya sudah datang, tuh !” lalu akupun melepaskn pelukannya.

“Kajja !” aku menarik tangannya masuk ke dalam bis. Kami berdua duduk di pojokan. Yoona didekat jendela dan aku disampingnya. Aku mengeluarkan handphone dan earphoneku, lalu mulai mendengarkan lagu. Setelah 6 lagu kudengarkan....

TLUK ! Kulihat kesampingku. Ternyata Yoona tertidur. Aigo, yeppeoda......

AUTHOR POV

Donghae melihat Yoona tertidur di pundaknya. Donghae menyingkirkan sebagian rambut yang menutupi wajah Yoona. Donghae memandang takjub wajah Yoona yang sedang tertidur. Sehingga lama-lama Donghaepun mengantuk, dan menyandarkan kepalanya di atas kepala Yoona.

*

*

*

*

*

“Permisi, bangun dong !!” seseorang mengguncang-guncangkan bahu Donghae.

“Ehmm...” Donghae bangun dengan terpaksa. Ia membelalak saat melihat keluar jendela, langit sudah gelap berhiaskan bintang.

“Ini diamana, pak ??” tanya Donghae pada orang yang membangunkannya. Ia lupa bahwa sore ini ia ada syuting untuk iklan minuman terbaru. Donghae segera melihat jam tangannya. Mata Donghae membelalak saat ia melihat jarum pendek yang berada di angka 7 dan jarum panjang berada di angka 11. Jam 7 kurang 5 menit. Padahal Donghae seharusnya sudah berada di tempat syuting pada jam 3 sore.

“Kau sudah keluar dari Seoul, nak. Lebih baik kau segera pulang dengan mengambil bis lain. Ajaklah juga dia. Dia istrimu, kan ?” tanya laki-laki itu. Donghae yang baru teringat akan Yoona langsung menjawab pertanyaan bapak itu dengan malu-malu.

“Ah, iya, dia istri saya, pak. Gamsahamnida sudah mengingatkan. Kami akan pulang sekarang,” kata Donghae sambil membungkuk singkat pada bapak itu. Ia segera memapah Yoona yang ternyata masih tertidur. Selama turun dari bis, Donghae senyum-senyum sendiri karena ia disangka sebagai suami Yoona. Biarlah aku tidak syuting iklan, yang penting aku bisa menghabiskan hari ini bersama Yoona, pikir Donghae. Donghae segera mendudukan Yoona yang tertidur di sebuah bangku taman. Ia duduk disamping Yoona. Donghae segera mengeluarkan handphonenya dan menelepon pengawalnya.

“Hey, tolong jemput aku di kota ****** sekarang. Ne. Ppali !” kata Donghae pada pengawalnya. Donghae memasukkan handphonenya ke dalam saku celanannya. Ia melirik Yoona yang tertidur sangat lama. Ia iseng-iseng menyentuh pipi Yoona.

“MWO ! Kenapa panas sekali ??” Donghae berkata sambil setengah berteriak saking kagetnya. Tanggannya ia gerakkan untuk menyentuh dahi Yoona.

“Ck. Ia benar-benar panas.” Donghae kembali mengeluarkan handphonenya lalu menelpon seseorang.

“Hey ! Cepatlah kesini ! Aku tidak mau menunggu ! Ppaliwa !” bentak Donghae pada orang di seberang teleponnya yang ternyata adalah pengawalnya. Dengan kasar Donghae langsung memutuskan sambungan telepon dan menggenggam erat teleponnya. Tentu saja ia merasa besalah telah membuat gadis yang dicintainya sakit. Beberapa menit kemudian, sebuah sedan hitam dengan kececpatan super tinggi segera menghampiri Donghae. Seorang bodyguardnya segera membukakan pintu belakang untung Donghae. Donghae langsung memapah Yoona masuk ke dalam mobil.

“Bawa aku ke rumah sakit Seoul ! Ppali !” kata Donghae sambil terus menghangatkan Yoona dengan syal dan tangannya. Dua bodyguard yang ada di depan saling berbisik.

“Tuan Donghae keliatan marah sekali. Hanya gara-gara wanita itu ??” bisik pengawalnya yang sedang mengemudikan mobil. Pengawal disampingnya mnejawab.

“Sepertinya sih iya. Marah sekali dia. Kudengar dari managernya bahwa sponsor dari iklan minuman itu membatalkan janji dan marah karean iklannya tidak jadi. Ita kehilangan kontrak denan sponsor minuman itu. Bisa saja hanya karena wanita ini,”

“HEY KALIAN ! AKU BISA MENDENGAR BISIKAN KALIAN ! LEBIH BAIK KALIAN DIAM SAJA DAN CEPAT ANTARKAN AKU KE RS. SEOUL !” terisk Donghae. Ia benar-benar marah. Marah, khawatir, dan ras bersalah campur aduk dalam dirinya sekarang. Yang terpenting sekarang adalah Yoona, bukan kontrak iklannya. Kedua pelayan yang ditegor oleh Donghae tadipun hanya bisa diam tanpa mengucapkan sepatah katapun, karena mereka tau, jika tuan besarnya sudah marah, maka sewaktu-waktu ia bisa kehilangan pekerjaannya ini yang menghasilkan banyak uang.

Begitu sampai di depan rumah Sakit Seoul yang berbintang 5 ini, Donghae segera turun dan menggendong Yoona ala bridal style. Ia segera masuk ke UGD, lalu Yoonapun segera mendapat perawatan intensif.

“Dok, biarkan aku menemaninya di dalam !” Donghae meraung-raung berusaha masuk ke dalam ruang pemeriksaan. Didepan ruang itu Sang Dokter berusaha menahan Donghae.

“Kami akan lakukan sebaik mungkin. Silahkan anda menunggu diluar,” kata Dokter itu. Dengan pasrah, Donghaepun segera duduk di ruang tunggu, menunggu Yoona. 10 menit kemudian, sang dokter keluar dari ruang pemeriksaan. Donghae yang mengetahuinya segera berdiri dan kursi dan menghampiri dokter itu.

“Bagaimana keadaannya ?” tanyanya langsung to the point. Sang dokter melepas stetoskop yang menggantung di lehernya dan berkata,

“Ia kelelahan dan menderita demam tinggi. Mungkin karena terlalu banyak aktifiktas, sehingga ia sakit dan masuk angin. Ia harus istirahat total untuk 3 hari. Kumohon, jagalah dia. Kau bisa membawanya pulang sekarang,” kata dokter itu, seraya terswenyum. Donghae membungkukan tubuhnya mengiringi kepergian sang dokter.

“Gamsahamnida !” Ia segera berlari masuk ke tempat dimana Yoona tertidur. Ia mndekati Yoona, mengelus perlahan kening indahnya.